JAKARTA, NP – Asisten Personel (Aspers) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (E) Rendra Feronika menghadiri pengarahan Wakasal Lakdya TNI Ahmadi Heri Purwono melalui virtual diruang Puskodal, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/5).
Dalam pengarahannya disampaikan sesuai salah satu program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan SDM TNI Angkatan Laut selaras dengan visi misi pemerintah yang menjadikan fokus utama kepada para prajurit TNI Angkatan Laut dalam peningkatan pembangunan SDM guna meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut.
Dalam penyampaian singkatnya menekankan agar para pejabat personel maupun pejabat yang lainnya berkaitan dengan personel dimasing-masing Kotama, agar turun ke jajarannya untuk mengetahui kemajuan perkembangan personel untuk diperhatikan dan diprioritaskan untuk jenjang karier sebagai prajurit TNI Angkatan Laut yang unggul dan profesional.
Peningkatan profesionalisme prajurit melalui pendidikan, Latihan dan kursus harus menjadi prioritas utama.
Dalam kesempatan tersebut pula, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut menegaskan Pemenuhan personel melalui metode Tour Of Area/Tour Of Duty dengan memperhatikan kebutuhan organisasi dan kesejahteraan prajurit. Hal tersebut dengan memperhatikan penempatan dan karir personel dengan merotasi jabatan secara merata.
Dan dalam rangka pemenuhan rotasi penugasan, para prajurit yang telah berpengalaman di KRI untuk bisa ditempatkan di lembaga-lembaga pendidikan sebagai salah satu cara pemberian kesejahteraan bagi prajurit KRI yang sering pisah dengan keluarga dan juga memiliki bekal pengalaman untuk berbagi dengan para calon prajurit yang sedang menempuh pendidikan.
“Prajurit yang telah berpengalaman mengawaki KRI, agar ditempatkan di Lemdik dalam rangka membagi ilmu dan pengalaman, atau ditempatkan didekatkan dengan keluarga. Hal ini juga untuk meminimalkan prajurit pisah keluarga” lanjutnya.
Disisi lain, TNI AL akan memprioritaskan dengan memberikan kemudahan kpada putra/putri prajurit untuk diberi kesempatan mengikuti pendidikan pertama (Calon taruna AAL, bintara dan tamtama TNI-AL) dengan memberikan pelatihan dan pembekalan seleksi.
Diakhir pengarahannya, Perhatikan kesejahteraan personel TNI AL, beri kebanggaan, termasuk personel yang akan purna tugas dengan pelepasan penghormatan. Tingkatkan pembinaan kepada prajurit dengan meningkatkan jam-jam Komandan agar lebih mengenal anak buah untuk mencegah permasalahan prajurit.(Pen)
Be First to Comment