Press "Enter" to skip to content

Asah Kemampuan Tangani Pelanggar, Tim VBSS Satlinlamil 1 Dilatih Ahlinya

Social Media Share

JAKARTA, NP – Staf Operasi Satlinlamil 1 menggelar latihan harian unsur KRI jajaran Satlinlamil 1 yang saat ini sedang sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/2) Materi latihan yang disampaikan adalah Visit Board Search and Seizure (VBSS). Latihan yang melibatkan prajurit dari tiga KRI yaitu KRI Mentawai-959, KRI Teluk Hading-538 dan KRI Teluk Manado-537 yang pada latihan ini bertindak sebagai Officer Conducting Serial, bertujuan untuk memberikan pengetahuan sekaligus melatih prajurit pengawak KRI dalam kegiatan Visit Board Search and Seizure dalam rangka menindak para pelanggar hukum di laut.

Seperti pada latihan-latihan sebelumnya, latihan diawali dengan penyampaian materi VBSS oleh Perwira unsur KRI kepada prajuritnya yang terlibat berupa Pengenalan Organisasi Tugas dan tugasnya masing-masing, drill teknik melewati lorong (Hallway Prosedur) dan prosedur pengamanan untuk menuju sasaran. Dalam pelaksanaan latihan tersebut, Instruktur dari Satpaska Koarmada 1 turut memberikan asistensi.

KRI TMO-537 sebagai OCS memainkan skenario, berdasarkan laporan intelijen yang akurat diinfokan adanya kapal yang dicurigai membawa barang ilegal. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh KRI jajaran Satlinlamil 1 yang sedang melaksanakan lintas laut setelah melaksanakan dukungan angkutan laut militer, dengan mengirimkan satu tim VBSS menggunakan sekoci menuju kapal yang dimaksud, untuk melaksanakan inspeksi mencari barang-barang ilegal di kapal tersebut.

Ada beberapa materi yang harus dipraktekkan oleh peserta latihan, antara lain mission planning, teknik memasang tangga dan memanjat ke geladak, teknik bergerak di geladak kapal, cara menghadapi terduga pelanggar hukum, serta landasan atau dasar hukum dalam melakukan VBSS.

Komandan Satlinlamil 1, Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi yang meninjau langsung pelaksanaan latihan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan VBSS merupakan bagian dari mekanisme penegakan hukum di laut. Sesuai dengan penekanan dari Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono bahwa setiap prajurit TNI AL harus mengetahui dan memahami tugas TNI AL seperti yang tercantum dalam UU No 34 tahun 2004 tentang TNI khususnya pasal 9b, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.

“Penyelenggaraan VBSS selalu terkait dengan asas legalitas, oleh karena itu selain diasah kemampuannya, prajurit juga dibekali aturan dan dasar hukumnya untuk menghindari terjadinya pelanggaran oleh aparat penegak hukum.” ungkap Komandan Satlinlamit 1.

Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Erwin S Aldedharma dalam beberapa kesempatan selalu menekankan pentingnya latihan secara terus menerus bagi prajurit Kolinlamil agar profesionalisme mereka tetap terjaga dan terus meningkat.

“Laksanakan latihan secara periodik dan berkesinambungan, gunakan skenario latihan yang selalu berbeda di setiap latihan agar peserta latihan yaitu prajurit Kolinlamil mendapatkan wawasan yang lebih luas dan tidak monoton.” Panglima Kolinlamil menekankan.

Secara keseluruhan latihan VBSS yang digelar Staf Operasi Satlinlamil 1 berjalan dengan aman dan lancar. Seluruh peserta menunjukkan semangat dan antusiasnya, sehingga semua gerakan taktis dan mekanisme hubungan komunikasi antar personel dan kapal terselenggara dengan baik dan lancar. (Dispen Kolinlamil)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *