Mengabadikan momen inspiratif: narasumber dan peserta ‘Riang Gembira’ bersatu dalam semangat perempuan hebat.(Foto: Ist)
JAKARTA, NP — Diskusi Riang Gembira: Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Indonesia resmi dibuka oleh Direktur Perfilman, Musik, dan Seni, Dr. Syaifullah Agam, di Aula Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka (UHAMKA), Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2024).
Dalam sambutannya, Syaifullah Agam mengapresiasi konsistensi Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) yang setiap tahun memperingati Hari Ibu dengan cara bermakna melalui diskusi tematik.
“Saya bangga dengan konsistensi FORWAN yang terus-menerus menggelar perayaan Hari Ibu dengan cara berbeda. Bukan sekadar berkumpul tanpa makna, tetapi menghadirkan realitas bahwa perempuan merupakan salah satu pilar utama dalam pemajuan kebudayaan nasional. Inilah yang membedakan FORWAN,” ujar Syaifullah Agam.
Diskusi yang mengangkat isu peran perempuan hebat di industri musik dan film ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Seni. Menurut Syaifullah, kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat kesadaran publik terhadap kontribusi perempuan dalam ekosistem industri hiburan Tanah Air.
Sebagai mitra strategis, Syaifullah Agam menilai keberadaan FORWAN sangat membantu pemerintah dalam membangun ekosistem industri musik dan film Indonesia.
“Kami berharap ke depan FORWAN dapat menjadi mitra strategis Kementerian Kebudayaan dalam membangun dan menguatkan ekosistem kebudayaan Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syaifullah menegaskan bahwa peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan kebudayaan, khususnya di sektor musik dan film, sangat terasa dan memiliki pengaruh besar.
“Kehadiran perempuan dalam pembangunan kebudayaan sangat mewarnai dan menentukan tumbuh kembangnya industri musik dan film Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Dekan FISIP UHAMKA, Dra. Tellys Corliana, M.Hum., mengaku bangga dapat berkolaborasi dengan FORWAN dan Kementerian Kebudayaan RI dalam penyelenggaraan diskusi yang menghadirkan narasumber perempuan hebat dan tangguh di industri musik dan film Indonesia.
“Tentu UHAMKA mendukung kegiatan yang sangat inspiratif ini. Kami bersepakat dengan panitia bahwa banyak perempuan hebat di industri musik dan film belum terekspos. Karenanya, diskusi semacam ini perlu terus ditingkatkan agar masyarakat makin memahami keberadaan perempuan hebat di sektor ini,” ujar Tellys. (Wahyu Wepe)
Be First to Comment