Kunjungan ke Stasiun Heritage KAI Daop 1 Meningkat Pesat

Stasiun Jatinegara, salah satu stasiun heritage di Jakarta, masih menyimpan bentuk arsitektur era kolonial yang terjaga hingga kini. (Foto: Ist)

JAKARTA, NP — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat lonjakan kunjungan pegiat sejarah, peneliti, komunitas heritage, hingga wisatawan mancanegara ke sejumlah stasiun bersejarah di wilayah Jakarta, Bogor, dan Sukabumi. Stasiun Jakarta Kota, Tanjung Priok, Bogor, Jatinegara, Manggarai, hingga Sukabumi menjadi lokasi yang paling disambangi karena menyimpan jejak perkembangan perkeretaapian sejak era kolonial.

Bangunan-bangunan tersebut masih mempertahankan wujud arsitektur Hindia Belanda dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Selain stasiun, fasilitas operasional seperti Gardu Listrik Aliran Atas (LAA) Depok juga menarik minat pengunjung karena nilai historis dan karakter arsitekturnya.

Sejumlah komunitas dan lembaga yang rutin menggelar tur sejarah antara lain Jakarta Good Guide (JGG), Wisata Kreatif Jakarta, Jalan Pagi Sejarah, Yayasan Sahabat Museum, Walk Indies, para akademisi dari berbagai perguruan tinggi, serta komunitas pecinta kereta api (Railfans).

Manager Hukum Daop 1 Jakarta yang juga PYMT Manager Humas, Detty Nurfatma Kusumah, menyatakan bahwa pihaknya menyambut positif tingginya minat publik selama kegiatan tetap mematuhi aturan keselamatan dan tidak mengganggu operasional.

“Kami melihat antusiasme yang sangat tinggi, baik dari pegiat sejarah lokal maupun wisatawan mancanegara. Hal ini menunjukkan bahwa stasiun-stasiun tersebut bukan hanya infrastruktur transportasi, tetapi juga warisan budaya yang bernilai edukatif,” ujar Detty dalam keterangan resmi, Sabtu (29/11/2025).

Detty menegaskan komitmen KAI Daop 1 dalam menjaga keaslian bangunan heritage melalui pemeliharaan berkelanjutan. Ia juga mengimbau para pengunjung untuk mematuhi aturan dan menghormati area terbatas demi keselamatan.

KAI Daop 1 berharap keberadaan stasiun-stasiun heritage dapat menjadi ruang edukasi publik dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap sejarah perkeretaapian Indonesia.

“Bagi para pelanggan KA yang ingin mengunjungi stasiun bersejarah di wilayah Jakarta, Bogor, dan Sukabumi, silakan segera merencanakan perjalanan Anda,” kata Detty. (red)