Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma mendengarkan penjelasan tentang penguatan kerja sama maritim di tengah dinamika geopolitik global pada International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Kanada.(Ist)
JAKARTA, NP — Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam forum internasional International Chiefs of Navy Visit to Halifax yang digelar pada 13–16 Oktober 2025 di Halifax, Nova Scotia, Kanada.
Kegiatan strategis yang diselenggarakan oleh Royal Canadian Navy ini dipimpin langsung oleh Commander of the Royal Canadian Navy, Vice Admiral Angus Topshee. Forum tersebut menjadi ruang penting bagi para pemimpin Angkatan Laut dunia dalam memperkuat kolaborasi maritim di tengah meningkatnya tantangan dan ketidakpastian geopolitik global.
Sejumlah pimpinan Angkatan Laut negara sahabat turut hadir, di antaranya Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan Laksamana Naveed Ashraf, Kepala Staf Angkatan Laut Australia Laksdya Mark Hammond, Kepala Staf Angkatan Laut Norwegia Laksda Oliver Berdal, serta Kepala Staf Angkatan Laut Selandia Baru Laksda Garin Golding.
Rangkaian kegiatan mencakup pertemuan bilateral antar-delegasi serta diskusi panel bertajuk “Alliances and Partnership: Working Across Shifting Geopolitics”, yang menekankan pentingnya membangun aliansi strategis dan kemitraan global dalam mendukung keamanan maritim kolektif.
Dalam kesempatan tersebut, Laksdya TNI Erwin menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia bukan hanya simbol kehadiran, tetapi wujud nyata dari peran aktif dalam membangun perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Melalui forum ini, TNI Angkatan Laut berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama regional maupun global dalam menghadapi tantangan keamanan maritim yang bersifat lintas negara,”ujar Wakasal dalam keterangan resmi, Senin (20/10/2025).
Dalam pertemuan bilateral, Wakasal juga menekankan pentingnya peningkatan interoperabilitas, pertukaran personel, pelatihan bersama, serta sinergi dalam menangani kejahatan lintas batas di laut, termasuk penyelundupan dan perompakan.
Kehadiran Wakasal di forum ini sejalan dengan implementasi visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat diplomasi pertahanan dan mendorong kontribusi Indonesia dalam menciptakan tatanan maritim yang aman dan stabil di kawasan Indo-Pasifik maupun secara global.
“Diplomasi pertahanan menjadi instrumen penting dalam menciptakan kepercayaan antarnegara. TNI AL akan terus berperan aktif dalam setiap forum yang mendukung perdamaian dan keamanan maritim dunia,”imbuhnya.(red)
Be First to Comment