Press "Enter" to skip to content

Pelayanan Kesehatan dengan Kombinasi TCM, Western Medicine Terbukti Efektif

Social Media Share

Pengobatan akupunktur memiliki berbagai manfaat.(Ist)

 

JAKARTA, NP – Ahli Traditional Chinese Medicine (TCM) Indonesia, Willie Japaries memastikan efektivitas pelayanan kesehatan berbasis kombinasi tradisional dan western medicine (pengobatan barat) serta penyesuaian dengan bukti ilmiah atau Evidence-Base Medicine (EBM), sebaliknya bukan pendapat klinis. EBM bersifat umum untuk mengetahui sebuah pengobatan potensial jika memulainya dengan cara observational studies .

“Kombinasi (TCM & western) sudah memenuhi EBM, dan terbukti efektif,” kata Willie di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

EBM memenuhi ketrampilan khusus dengan penelusuran literatur yang efisien dan memenuhi analisis kritis tentang literatur sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Tiga hal penting terkait EBM, yakni validitas penelitian dan dinilai dari metodologi, signifikansi hasil penelitian serta penerapannya.

“Kombinasi (TCM dan western) sudah ada bukti pengintegrasian kemampuan klinis dan ada publikasinya di berbagai jurnal ilmiah kesehatan/kedokteran,” kata Lektor bidang ilmu Chinese medicine Institut Nalanda Cakung Jakarta Timur.

Pengintegrasian kemampuan klinis ahli TCM, sebagaimana adanya viral viral kegiatan operasi jantung terbuka (open heart surgery) di China dengan akupunktur, benar adanya. Operasi pada gadis usia 21 tahun yang mengalami adanya lubang di jantungnya, adalah babak baru penerapan TCM khususnya akupunktur. Selama operasi berlangsung si gadis tetap sadar, diajak bicara sekali-kali. Team dokter tidak menerapkan metode anestesi umum abad ke 21 tetapi memakai metode kontrol rasa sakit ( pain controlling method ) abad ke-20 yang lalu. Acupunkture, tanpa penggunaan obat bius apapun, dimana ada saat jantung dibuat berhenti sebentar untuk “menambal” lubang pada jantungnya. Operasi pun sukses. “ pain controlling method tidak diterapkan pada seluruh bedah, tapi hanya beberapa pasein terutama yang tidak tahan obat bius. Benar atau tidaknya (video), saya tidak bisa memastikan seratus persen. Tapi gambaran (visual) di video benar. Akupunktur menghasilkan anestesi, seperti kondisi mati rasa,” ujar pendiri Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Timur (PDPKT) pada tahun 2003.(Liu)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *