PEKANBARU, NP – Dispenau. Setelah melaksanakan terbang familiarisasi, para penerbang tempur pesawat F-16 TNI Angkatan Udara dan United State Pacific Air Force (USPACAF), mulai melaksanakan misi air to air maneuver pada latihan bersama “Cope West 2021” di langit provinsi Riau, Rabu (16/6/2021)
Diawali dengan pelaksanaan briefing penerbangan, misi air to air maneuver yang dilaksanakan pada hari ke tiga latihan, adalah Basic Fighter Maneuver (BFM)
Materi latihan BFM merupakan gerakan taktis dasar yang harus dikuasai oleh setiap penerbang tempur (fighter).
“BFM mutlak dikuasai oleh semua fighter, karena, teknik ini merupakan dasar bagi setiap penerbang tempur dalam melaksanakan pertempuran di udara atau dogfight,” ujar salah seorang fighter yang turut ambil bagian dalam latihan ini.
Melalui penguasaan BFM, para fighter mampu menempatkan posisi yang unggul dari lawannya, saat melaksanakan dogfight. Keunggulan ini memungkinkan penerbang melakukan penyerangan terhadap pesawat musuh atau membantu pesawat kawan yang sedang terancam, termasuk juga meminimalisir resiko tertembak oleh senjata udara musuh.
Pada latihan Cope West hari ketiga ini, delapan pesawat F-16, terdiri dari dua pesawat Skadron Udara 3, dua pesawat Skadron Udara 16 dan empat pesawat 13th Fighter Squadron PACAF Misawa melaksanakan BFM
Kedelapan pesawat terbagi dalam empat flight, dengan call sign Ridder flight, Phanter Flight, Rage Flight dan Falcon Flight.
Latihan bersama dua negara bersahabat ini, diselenggarakan di area latihan Lanud Roesmin Nurjadin, penyelenggaraannyapun tetap mentaati protokol kesehatan COVID-19.(Pen)
Be First to Comment