Press "Enter" to skip to content

Tim Kesehatan Bakamla RI Dilatih Uji Swab Antigen

Social Media Share

JAKARTA, NP – Sebanyak 17 personel Bakamla RI yang terdiri dari 10 personel Mabes Bakamla dan 7 ABK Kapal Negara Bakamla berlatih menguji dan menggunakan alat Swab Antigen di ruang dokter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lt. 10, Jl. Pramuka Kav.38, Jakarta Timur, Rabu (2/9/20).

Pelatihan tersebut dilaksanakan guna mendukung operasi Cegah Tangkal Covid-19 Bakamla RI yang rencana akan dilepas pada Jumat (4/9) di Dermaga Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia S.Sos.,M.M.

Selain itu, juga mempersiapkan tim kesehatan Bakamla dalam menghadapi berbagai kemungkinan terkait pandemi Covid-19 di Mabes Bakamla maupun kapal.

Dokter BNPB dr Riswandi P yang bertugas dalam penanganan Covid-19 di lingkungan kantor Pusat BNPB memberikan materinya. “Kami mengundang tim kesehatan Bakamla dan ABK kapal untuk dilatih menguji Covid-19 dengan metode Swab Antigen. Tujuannya untuk memberi wawasan kepada petugas kesehatan Bakamla dalam penggunaan peralatan Antigen Tes Covid-19 yang di berikan oleh BNPB dalam mendukung operasi Cegah Tangkal Covid-19 Bakamla RI,” ungkap dr. Riswandi.

Dikatakan pula, rapid test antigen lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi untuk deteksi virus corona. Rapid tes antigen bahkan diproyeksikan akan menggantikan rapid test antibodi. Kedua rapid test sama-sama menghasilkan hasil yang cepat dalam waktu kurang lebih 30 menit. Perbedaannya, rapid tes antigen mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, bukan mendeteksi antibodi tubuh terhadap penyakit Covid-19. Oleh karena itu rapid tes antigen lebih akurat dibandingkan rapid tes antibodi.

Rapid tes antigen tetap membutuhkan metode swab dari hidung atau tenggorokan untuk mengambil sampel Antigen yang dikeluarkan oleh virus, termasuk Covid-19. “Yang diambil adalah swab hidung atau tenggorokan dan ini dimasukkan ke dalam alat dan melihat reaksi antigen Covid-19. Jadi virusnya yang dideteksi adalah bagian luar virus,” jelas dr. Riswandi.

Diakhir materi yang diberikan, Serma Bakamla Karyadi dan Sertu Bakamla Ganda Wijaya berkesempatan untuk praktek bagaimana metode penggunaan peralatan Antigen tes Covid-19.

Peserta pelatihan didampingi oleh Kasie Komunikasi, Elektronika dan Persandian Mayor Bakamla Dony Nova Rusfandi, S.Kom.,M.Si.Han.(rls)

 

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *