JAKARTA, NP – Hari ini, seluruh masyarakat Indonesia diajak bersama-sama mengikuti prosesi Peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia. Tak disangkal, peringatan di tahun ini terlihat sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan, di tahun ini tidak ada hiruk pikuk keramaian peringatan di Istana Negara. Hal ini sesuai dengan Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara. Menanggapi hal tersebut, hari ini Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M., beserta beberapa pejabat tinggi pendamping menghadiri Prosesi Peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia secara daring, di Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56., Jakarta Pusat, Senin (17/8/2020).
Tidak hanya di Mabes Bakamla RI, Peringatan HUT Ke-75 RI juga dilaksanakan di kantor perwakilan Bakamla RI di Zona Maritim Barat, Tengah, dan Timur. Tidak hanya itu, pelaksanaan Penaikan Bendera Merah Putih juga dilakukan di kapal-kapal Bakamla RI, termasuk oleh KN Pulau Dana – 323 yang sedang melaksanakan operasi kamla di wilayah perbatasan ZEEI di Laut Natuna Utara
Seperti di Zona Maritim Barat. Upacara Penaikan Bendera dilakukan di atas geladak KN. Pulau Nipah – 321. Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan personel yang berdinas di bawah jajaran Kantor Kamla Zona Maritim Barat. Pemotongan Tumpeng juga dilakukan dalam prosesi peringatan HUT ke-75 RI kali ini. Kegiatan juga dihadiri perwakilan undangan dari stakeholder Bakamla RI, seperti: TNI AL, KPLP, BNPP, DJBC, KSOP, serta perwakilan dari masyarakat nelayan setempat.
Serupa dengan prosesi yang dilakukan di Zona Maritim Barat, Zona Maritim Timur juga melaksanakan Potong Tumpeng di atas geladak KN. Ular Laut – 405. Sebelumnya, dilakukan Upacara Penaikan Bendera yang turut dihadiri perwakilan personel di jajaran Kantor Kamla Zona Maritim Timur.
Lain halnya dengan Zona Maritim Tengah. Kegiatan dilakukan di Pangkalan Armada Serei, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Upacara Penaikan Bendera dilakukan di geladak KN. Singa Laut – 402, dan KN. Gajah Laut – 404. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan personel Kapal Catamaran, Personel Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL), Stasiun Bumi, dan perwakilan Unsur Perangkat Desa setempat, masyarakat nelayan, dan anak yatim.
Tak ketinggalan, para perwakilan personel dan undangan turut menyaksikan kegiatan Upacara di Istana Presiden melalui televisi. Di akhir kegiatan dilaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim yang didatangkan dari Pondok Pesantren Bitung.(rls)
Be First to Comment