Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansyah datang langsung ke lokasi bencana didampingi oleh Bupati Kabupaten Karo di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatra Utara (28/11). (BNPB)
KABUPATEN KARO, NP – BNPB memberikan bantuan pangan dan non-pangan untuk penanganan darurat bencana tanah longsor di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Dukungan tersebut diserahkan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstrusi BNPB Jarwansyah pada Kamis (28/11).
Jarwansyah, yang mewakili Kepala BNPB, menyerahkan bantuan secara simbolis bantuan kepada Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang. Bantuan pangan terdiri dari paket sembako 200 paket, makanan siap saji 200 dan biskuit protein 150. Sedangkan bantuan non-pangan, BNPB menyalurkan hygiene kits 200 paket, terpal 100 lembar, karung 100 buah, pompa alkon 5 unit, genset 2 dan tenda pengungsi 2. BNPB juga memberikan bantuan operasional dana siap pakai sebesar Rp200 juta.
Selain memberikan bantuan darurat, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB memastikan kebutuhan dasar para warga yang mengungsi dapat tercukupi dengan baik. Tak lupa, ia mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat, yang mmbantu penanganan darurat bencana.
“Respons dan langkah penanganan darurat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karo beserta petugas gabungan lintas instansi dan masyarakat dalam penanganan darurat bencana ini sudah sangat bagus,” pungkas Jarwansyah.
Pada saat melakukan kunjungan kerja, Jarwansyah menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga korban.
Jarwansyah menggarisbawahi bahwa BNPB sebagai perwakilan pemerintah pusat akan terus hadir dan memberikan pendampingan hingga pemulihan selesai.
“Kami akan terus memastikan bahwa kebutuhan masyarakat yang terdampak kejadian ini dapat terpenuhi, serta seluruh upaya proses pemulihan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Jarwansyah.
Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Karo pada tanggal 23 November 2024 ini mengakibatkan korban meninggal dunia 10 jiwa, dan kerusakan berat pada rumah warga 2 unit, dan masing-masing 1 unit pada penginapan dan tempat ibadah. Kerusakan juga terjadi lahan pertanian, sektor perikanan dan saluran irigasi.
BNPB berharap dengan bantuan dapat segera disalurkan kepada warga terdampak, sedangkan pada proses pemulihan, ini dapat berlangsung dengan cepat dengan dukungan semua pihak.(red/BNPB)
Be First to Comment