KRI Banda Aceh 593 Sandar Di Merauke, Dikunjungi Forkopimda Merauke

JAKARTA, NP – Bupati Merauke, Papua, Frederikus Gebze bersama Forkopimda menerima kedatangan KRI Banda Aceh 593 di dermaga Merauke, Jumat pagi (12/6).

KRI Banda Aceh 593 yang dikomandani Letkol Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Hanla) tiba di Merauke dalam rangka tugas pokok Kolinlamil sebagai pelaksana angkutan laut militer sesuai Peraturan Presiden no 66 tahun 2019.

Kedatangan KRI Banda Aceh 593 disambut Bupati Merauke bersama Kapolres Merauke dan Dandim Merauke berkunjung ke kapal perang yang berada dibawah kendali Satuan Lintas Laut Militer Jakarta Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Merauke ini berkunjung untuk melihat-lihat kapal perang buatan dalam negeri ini.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Merauke menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada kepada Komandan KRI Banda Aceh 593 yang telah menyambut dengan ramah kedatangan Forkopimda Merauke.

“Baru kali ini saya naik ke kapal perang, dan sangat luar biasa kapal perang TNI AL KRI Banda Aceh 593 ini. Peran KRI dalam mendukung tugas perbatasan sangat besar terutama dalam dukungan angkutan laut militer Satgas Pamtas,” kata Bupati Frederikus Gebze.

Sementara itu, Komandan KRI Banda Aceh 593 mengatakan selama lintas laut dari dermaga madura Surabaya kemudian singgah di Bali, Makasar dan Timika berjalan dengan lancar dan aman. Seluruh prajurit dalam kondisi yang sehat, mereka mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

“Selain itu, selama di perjalanan mereka tidak ada yang sakit karena melaksanakan kegiatan fisik berupa senam dan berjemur bahkan tidak boleh turun dari kapal saat kapal berlabuh di Bali, Makassar dan Timika,” tambahnya.

Panglima Kolinlamil Laksma TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. menekankan bahwa selama penugasan agar memperhatikan protokol kesehatan, menjaga hidup sehat, memelihara kondisi fisik dan daya tahan tubuh.

“Selain menjalankan tugas mendukung angkutan laut militer Satgas Pamtas RI-PNG, personel KRI Banda Aceh 593 harus membantu pemerintah daerah dalam memberikan pemahaman yang benar tentang social distancing serta kebiasaan hidup sehat, sehingga dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat melalui koordinasi dengan aparat Kowil dan pemerintah daerah setempat” kata Panglima Kolinlamil berpesan.(Pen)