Dari kiri: Epyardi Asda, Leonard Theosabrata. (Foto:Ist)
JAKARTA, NP – Bupati Solok Epyardi Asda bertekad UMKM di daerah yang dipimpinnya bisa naik kelas. Menjadi bisnis yang bagus. Untuk itulah kata dia, arahan dan bimbingan teknis serta pelatihan dari Smesco Indonesia menjadi sangat penting.
“Kami sudah bikin MoU. Bahwa Smesco Indonesia akan memberikan pelatihan selama satu tahun berturut-turut terhadap semua UMKM, yang khusus di ekspor ataupun bisa meningkatkan UMKM,”kata Epyardi Asda usai Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Smesco Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, di Jakarta, Senin (27/12/2021).
Menurut dia, Pemkab Kabupaten Solok, Sumatera Barat membutuhkan informasi, bimbingan teknis serta arahan Smesco Indonesia dalam upaya meningkatkan UMKM yang ada di daerahnya.
“Karena Smesco Indonesia ini adalah pusat pelatihan. Dia Tahu cara bagaimana untuk melakukan sesuatu. Semua produk ada di sini. Cuma kita mau arahan bagaimana cara untuk berusaha yang baik, agar bisa naik kelas dari UMKM menjadi bisnis yang bagus. Kami sudah bikin MoU. Bahwa Smesco Indonesia akan memberikan pelatihan selama satu tahun berturut-turut,”ungkap Epyardi Asda.
Dia menambahkan, Kabupaten Solok memiliki potensi alam. Sebut saja Minyak Nilam, Kopi Solok Radjo, yang sudah diakui cita rasanya di Australia, Eropa, dan bahkan di Amerika. Selain itu juga ada produk-produk holtikultura dlsb.
Sementara itu Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (Smesco Indonesia), Leonard Theosabrata mengatakan, kerjasama di atas sangat sangat strategis dan tepat, serta tentunya hasilnya akan terlihat.
“Kami berharap MoU ini bisa berlangsung secara riil dan juga bisa memiliki target yang jelas. Kabupaten Solok ini kaya dengan berbagai macam agro produknya. Supaya nanti dikelola secara fokus. Bisa mendatangkan investasi dan hasilnya bisa dirasakan oleh penduduk di sana,”pungkas Leonard. (Red)
Be First to Comment