Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo turun langsung menjadi vaksinator. (Foto:Ist)
JAKARTA, NP – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat masih banyak ibu hamil yang merasa ragu untuk melakukan vaksinasi. Padahal Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan edaran dan POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) sudah memberikan rekomendasi yakni vaksin covid 19 bisa diberikan pada ibu hamil pada usia kehamilan 12 sampai 33 minggu.
Hal itu diungkapkan Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo saat Kick Off Sentra Vaksinasi Bagi Ibu Hamil di Ballroom Kantor Pusat BKKBN, Selasa, (17/08/2021).
Kick Off Sentra Vaksinasi Bagi Ibu Hamil yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 76, merupakan kerjasama BKKBN dengan PT. Kalbe Farma, Kompas Gramedia, IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan POGI dalam kesempatan tersebut dilakukan vaksinasi pada 80 ibu hamil.
Hasto dalam kesempatan tersebut turun langsung menjadi vaksinator menjelaskan bahwa hari ini adalah launching yang pertama dan nantinya akan dilaksanakan di 33 Provinsi. Menurutnya Kementerian Kesehatan dan BKKBN juga sudah melatih bidan untuk menjadi vaksinator, jumlah yang dilatih sekitar 50 ribu orang. Dengan harapan nantinya mereka bisa melakukan vaksinasi diseluruh Indonesia.
“Untuk vaksinasi ibu hamil dan menyusui BKKBN bekerjasama dengan IBI dan POGI, sehingga lebih baik yang menyuntik vaksin adalah bidan dan setelahnya diawasi oleh bidan itu sendiri,” tambah Hasto.
Hadir dalam Kick Off Sentra Vaksinasi Bagi Ibu Hamil diantaranya Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius; Redaktur Senior Kompas, Rikard Bagun; Ketua Umum POGI dr. Ari Kusuma Januarto; Sekjen IBI, Ade Jubaedah serta seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan BKKBN.
BKKBN menjadi salah satu lembaga yang diberikan tugas oleh Presiden Republik Indonesia untuk melakukan percepatan vaksinasi khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12-17 tahun melalui program vaksinasi keluarga yang telah dilaunching bersamaan dengan momentum peringatan Hari Keluarga Nasional ke 28 pada bulan Juni lalu.
Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius menyampaikan,apa yang kita lakukan hari ini adalah sebagai upaya kita meningkatkan kesehatan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik, terimakasih atas partisipasi dan kolaborasi bersama BKKBN dan juga Kompas Gramedia.”
Sementara itu Ketua POGI Dokter Ari kusuma Danuarto menambahkan, selama pandemi kita sudah bekerja namun mungkin belum bekerjasama maka momentum hari ini adalah saat yang baik untuk berkolaborasi. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan covid yang saat ini ibu hamil juga banyak yang terpapar dan korbannya tidak sedikit,” tambah Dokter Ari Kusuma
Hasto menjelaskan, program vaksinasi keluarga ini tentunya tidak dapat terealisasi tanpa adanya dukungan lintas sektoral dari berbagai pihak baik pemerintah, organisasi profesi seperti POGI dan IBI, tenaga kesehatan serta mitra kerja swasta yang turut mendukung pelaksanaan program vaksinasi ini. Seperti pada kesempatan ini, telah hadir mitra kerja BKKBN dari PT Kalbe Farma dan Kompas Gramedia yang memberikan dukungannya,” pungkas Dokter Hasto. (Rls)
Be First to Comment