JAKARTA, NP – Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya menggelar Apel Khusus penandatanganan piagam pencanangan pakta integritas dan zona bebas korupsi yang dipimpin langsung oleh Komandan Satlinlamil 2 Surabaya Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin dilapangan apel Mako Satlinlamil 2 Surabaya, Senin (22/3).
Acara yang dikemas dalam apel khusus ini diawali apel pagi oleh Perwira Staf Perencanaan dan Anggaran (Pasproga) Satlinlamil 2 Surabaya Mayor Laut (S) Satwan Kirono yang diikuti seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS.
Pakta integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan deluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Menurut Komandan Satlinlamil 2 Surabaya, pembangunan zona integrasi menuju wilayah bebas tahapan bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) yang dimulai pencanangan dan diisi dengan deklarasi dan penandatanganan pakta integritas dengan pakta integritas memiliki arti penting tidak hanya dalam kontekks reformasi, tetapi juga dalam menjalankan tugas serta kinerja lainnya.
“Saya mengharapkan acara penandatanganan pakta integritas ini jangan dipandang sebagai seremonial belaka, pahami dan hayati isi dan arti pakta tanpa integritas yang kita tandatangani. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita dapat mengimplementasikan di dalam pelaksanaan tugas dan wewenang kita sehari – hari” ujar Komandan.
Dikatakan Komandan, Satlinlamil 2 Surabaya dalam pelaksanaan reformasi birokrasi terus berupaya untuk meningkatkan kinerja satuan.
Oleh karena itu perlu adanya komitmen yang kuat dalam menjamin kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan.
“Penerapan zona bebas korupsi ini adalah salah satu formulasi yang tepat untuk dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi satuan yang diiringi dengan mewujudkan birokrasi yang bersih dari korupsi, sehingga dapat dijadikan sebagai landasan yang kokoh dalam mewujudkan reformasi birokrasi di Satlinlamil 2 Surabaya,” katanya.
Oleh karena itu, reformasi birokrasi harus terus dioptimalkan dengan karakteristik adaptif, berintegritas, kinerja tinggi, bebas dan bersih dari korupsi perlu adanya pengawasan secara terus-menerus.
Supaya peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan program yang dilaksanakan khususnya dalam menjalankan program reformasi birokrasi di Satlinlamil 2 Surabaya dapat tercapai dengan optimal.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr Opsla menghimbau jajaran Kolinlamil untuk mewujudkan karya nyata berbagai kegiatan dalam rangka percepatan reformasi birokrasi antara lain dengan dilakukannya penandatanganan dokumen Pakta integritas penguatan organisasi laporan akuntabilitas kinerja, laporan keuangan, program inisiatif anti korupsi dan pelaporan transaksi keuangan oleh PPATK.
“Saya berharap dukungan dari semua pihak dalam melaksanakan kegiatan ini sehingga program reformasi birokrasi di lingkungan Kolinlamil dapat terlaksana dengan sukses,” tegas Pangkolinlamil. (Pen)
Be First to Comment