JAKARTA, NP – Asisten Operasi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Asops Pangkolinlamil) Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar menginisisasi pembinaan Perwira korps Pelaut Kolinlamil dengan metode serius tapi santai yang dikemas dalam kegiatan bertajuk “Pelaut Kolinlamil Ngobrol tentang Latihan” di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (23/2). Kegiatan yang dilaksanakan melalui video conference tersebut diikuti seluruh Perwira Pelaut baik yang berdinas di staf maupun unsur KRI.
Dalam kegiatan tersebut, Asops Pangkolinlamil menekankan kepada seluruh Perwira Korps Pelaut untuk lebih meningkatkan profesionalisme dengan mengasah kualitas diri dengan aktif mengikuti latihan sesuai dengan jenjang latihan untuk mendukung pelaksanaan tugas.
“Pentingnya suatu pembinaan profesi yang menyeluruh bidang kepelautan dan pelaksanaan latihan secara bertingkat dan berlanjut. Dengan figur Pelaut yg mumpuni sebagai ujung tombak operasi-operasi laut diharapkan ke depan mampu membawa TNI Angkatan Laut lebih baik dan disegani.” jelas Asops.
Lebih lanjut Asops menjelaskan tugas pokok Kolinlamil sebagai Komando Utama Operasi adalah melaksanakan tugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan bantuan angkutan laut lainnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Sedangkan sebagai Komando Utama Pembina, Kolinlamil bertugas sebagai pembina tunggal angkutan laut TNI, membina sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut dan membina kesiapan operasi untuk melaksanakan angkutan laut TNI yg meliputi personel, alat peralatan dan pembekalan baik bersifat taktis, strategis, maupun administratif sesuai kebijakan Kasal.
Bertolak dari tugas Kolinlamil tersebut, Asops Panglima Kolinlamil menerangkan tentang sistem penyelenggaraan latihan di lingkungan TNI. Berbagai jenis latihan dibahas dalam acara tersebut, mulai latihan yang diselenggarakan langsung oleh Mabes TNI dan latihan yang diselenggarakan oleh tiap angkatan atau matra.
Latihan dengan penyelenggara Mabes TNI terdiri dari latihan balakpus, latihan siaga operasi, latihan gabungan, latihan passus trimatra, latihan pratugas (pasukan PBB) dan latihan bersama (multilateral dan bilateral exercise). Untuk latihan yang diselenggarakan TNI AL merupakan latihan kematraan yang diarahkan pada kesiapan dalam melaksanakan tugas atau performance-oriented training.
Menanggapi kegiatan yang digagas oleh Asops Pangkolinlamil, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma menyampaikan bahwa Perwira korps Pelaut adalah motor dari setiap latihan yang diselenggarakan. Oleh karena itu, setiap Perwira korps Pelaut harus mengisi diri tentang berbagai pengetahuan yang menyangkut sistem latihan yang diselenggarakan. Hal tersebut sesuai dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono tentang penyelarasan doktrin, operasi latihan dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptif terhadap dinamika situasi terkini.
“Setiap latihan yang diselenggarakan pasti ada dasar, referensi dan buku petunjuk penyelenggaraannya. Baca dan kuasai agar dalam penyelenggaraan latihan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.” tegas Pangkolinlamil. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment