Press "Enter" to skip to content

Olahraga Menembak Relevan dengan Pembentukan Karakter Penegak Hukum

Social Media Share

Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Dewan Penasehat Persatuan Menembak & Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Bambang Soesatyo (Bamsoet) pada ajang Lomba Menembak Jaksa Agung Cup 2025 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu (12/10/2025). (Foto: dokumentasi Bamsoet)

JAKARTA, NP- Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Dewan Penasehat Persatuan Menembak & Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan olahraga menembak terus berkembang dan semakin diminati berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.

Berdasarkan data Perbakin, jumlah anggota aktif Perbakin saat ini telah melampaui 35 ribu orang, dengan peningkatan hampir 20 persen sejak tahun 2022.

Penegasan disampaikan Bamsoet saat mengikuti Lomba Menembak Jaksa Agung Cup 2025 yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu (12/10/2025). Lomba yang dimulai pada Jumat (10/10/2025) itu merupakan kompetisi tahunan yang tahun ini memasuki tahun ketiga penyelenggaraan.

“Lomba ini memiliki nilai strategis, baik dari sisi pembinaan olahraga maupun pendidikan karakter. Menembak adalah olahraga yang menuntut konsentrasi, kestabilan emosi, dan ketepatan. Nilai-nilai itu sangat relevan bagi aparat penegak hukum seperti para jaksa dalam menjalankan tugasnya,” ujar Bamsoet.

Menurutnya, penyelenggaraan lomba menembak di lingkungan Kejaksaan memiliki makna strategis dalam mempererat hubungan antara Kejaksaan dengan berbagai elemen bangsa.

Melalui ajang olahraga, komunikasi sosial dapat terbangun secara lebih cair dan setara. Di saat yang sama, tumbuh rasa saling percaya dan solidaritas antar instansi penegak hukum yang berperan menjaga keadilan dan keamanan nasional.

“Dari lapangan tembak, kita belajar arti kejujuran, sportivitas, dan fokus. Nilai-nilai ini juga yang harus dipegang dalam praktik penegakan hukum. Kegiatan seperti ini menciptakan ruang dialog sosial yang segar dan konstruktif,” kata Bamsoet.

Lebih jauh, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, olahraga menembak memiliki potensi ekonomi yang besar. Pertumbuhan komunitas menembak di Indonesia juga meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Kecenderungan tersebut menunjukkan bahwa menembak tidak lagi sekadar olahraga eksklusif, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup dan industri olahraga baru yang menjanjikan.

Perkembangan penjualan senjata olahraga, peralatan menembak, serta fasilitas latihan modern menjadi indikator tumbuhnya ekosistem positif di bidang ini.

“Potensi ekonomi olahraga menembak sangat besar. Dari industri peralatan, arena latihan, hingga kompetisi nasional dan internasional, semua memberi efek berganda bagi perekonomian. Kita harus mendukungnya secara serius,” tegas Bamsoet.

Pada kejuaraan ini, Bamsoet meraih Juara II Kelas Eksekutif Lomba Menembak Jaksa Agung Cup 2025.

Ratusan peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang tersebut. Mereka berkompetisi dalam sejumlah nomor, antara lain Tembak Reaksi IPSC Level II, Tembak Eksekutif, Tembak Presisi, Air Rifle, dan Air Pistol.

Tidak hanya diikuti insan Kejaksaan, peserta juga datang dari kalangan TNI, Polri, Perbakin, hingga masyarakat umum yang memiliki minat tinggi terhadap olahraga menembak. (har)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *