Press "Enter" to skip to content

Komunikasi Terjalin Erat, Manuver Taktis Diaksi Cepat

Social Media Share

SURABAYA, NP – Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit yang tangguh dan responsif dalam menghadapi berbagai situasi, unsur-unsur KRI Satuan Lintas Laut Militer 2 melaksanakan latihan prosedur komunikasi taktis dan manuver taktis. Tiga kapal perang dilibatkan dalam latihan tersebut yaitu KRI Teluk Bintuni-520, KRI Teluk Youtefa-522 dan KRI Teluk Lampung-540.

Latihan yang dilaksanakan dengan materi mekanisme dan tata cara komunikasi taktis, kerja sama antar-unsur serta kewaspadaan tinggi terhadap ancaman yang timbul serta cara manuver kapal yang cepat dan aman menggunakan skenario kapal-kapal Kogasgabratmin sedang menuju daerah operasi pendaratan dalam rangka mendukung operasi angkutan laut militer. Sebagai penanggung jawab latihan atau Officer Conducting Serial ditunjuk KRI Teluk Lampung-540.

Dalam simulasi latihan manuver taktis tersebut, ketiga unsur KRI ini membentuk formasi untuk menghadapi beberapa simulasi ancaman dari kapal musuh sebagai pendukung aksi-aksi pertahanan dan counter attack dalam konteks peperangan laut.

Komandan Satlinlamil 2 Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin mengatakan latihan tersebut merupakan penjabaran dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.

“Latihan bersama tiga unsur KRI ini dimaksudkan untuk menjaga kesiapsiagaan tempur kapal itu sendiri sekaligus uji terampil bagi seluruh prajurit KRI agar mereka tetap terlatih, penuh semangat dan siap sedia untuk melaksanakan penugasan.” ujar Komandan Satlinlamil 2.

Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S Aldedharma menyampaikan bahwa komunikasi dalam setiap kegiatan operasi mempunyai peran yang sangat vital. Oleh karena itu prosedur komunikasi taktis yang selanjutnya diikuti dengan manuver taktis harus dikuasai oleh prajurit sesuai bidang penugasan dan kompetensinya.

“Seluruh aksi diawali dengan komunikasi dan koordinasi. Prajurit dengan kompetensi bidang komunikasi harus paham dan menguasai prosedur komunikasi taktis dan para Perwira korps Pelaut harus paham dan menguasai cara bermanuver taktis yang cepat dan aman.” tegas Panglima Kolinlamil. (Dispen Kolinlamil)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *