JAKARTA, NP – Di sela – sela waktu melaksanakan tugasnya, Prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 3 melaksanakan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar Mako Satlinlamil 3 Makassar dengan menanam berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan.
Komandan Satlinlamil 3 Makassar Kolonel Laut (P) Yulis Andreas Lorentinus mengatakan, pemanfaatan lahan kosong menjadi kebun sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan hal positif dalam menjaga ketahanan pangan untuk mengantisipasi dampak sosial ekonomi dari pandemi covid 19 dalam ketahanan pangan. Masyarakat memiliki peluang untuk membangun kedaulatan dan kemandirian pangan.
“Sesuai arahan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma banyak cara untuk melakukan penanaman mandiri untuk menjaga ketahanan seperti misalnya urban farming (budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di atau sekitar kota.) dan juga melakukan penanaman dengan metode hidroponik (Bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman ) dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada di rumah” ujar Letkol Laut (P) Fahrul Wakil Komandan mewakili Komandan Satlinlamil 3 Makassar saat apel pagi di Mako Satlinlamil 3 Makassar.
Dan ini sudah dilakukan di Mako Kolinlamil dengan Green House atau Kebun Hijau Jaladharma di Sunter Kodamar, Jakarta Utara.
Dalam masa pandemi seperti ini, prajurit bisa menjadi lebih kreatif dan bisa berkreasi untuk mengakali situasi yang ada. Termasuk halnya dalam menjaga akses terhadap pangan.
“Kegiatan ketahanan pangan ini juga dilakukan bersama warga yang ada di sekitar Mako, hal tersebut bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada supaya lebih produktif dan bermanfaat, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan bagi prajurit dan masyarakat sekitar”, tambahnya.
Kegiatan penanaman lahan ini merupakan salah satu program Satlinlamil 3 Makassar sesuai arahan Panglima Kolinlamil. Hasil panennya tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan akan sayur dan buah-buahan bagi personel, tetapi juga dapat dinikmati oleh warga sekitar Mako. Selain itu juga nantinya akan mendapatkan hasil, kegiatan ini juga sebagai sarana mengisi kegiatan yang positif bagi prajurit.
“Proses mulai dari pengolahan lahan, pembibitan dan penanaman sampai dengan panen, dapat menjadi bekal keterampilan bagi prajurit dan warga sekitar. Diharapkan nanti mereka dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan berkebun ini secara mandiri di lahan mereka masing-masing” pungkasnya.(Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment