Press "Enter" to skip to content

Seskoal Rutin Melaksanakan Test Swab Antigen Guna Memutus Mata Rantai Virus Corona

Social Media Share

JAKARTA, NP – Untuk kesekeian Kalinya Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut Rutin Melaksanakan Test Swab Antigen dalam rangka memutus mata Rantai Virus Corona/ Covid-19 di Lingkungan Seskoal, Kegiatan ini dilaksanakan Oeleh Satuan Kesehatan (Satkes) Seskoal pada hari senin tanggal 18 januari 2021 bertempat di gedung Pendopo Kompelks Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Kebayoran lama, Cipulir , Jakarta Selatan

Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH., M.A.P, M.Tr(Han) Turut Hadir dalam Kegiatan Test Swab ini dan turut melaksanakan kegiatan SWAB ini guna terus mengecek kesehatan dan memastikan proses pengecekan test Swab ini berjalan dengan baik dan tetap pelaksanaannya tetap dalam Protokol Kesehatan Covid-19. Dalam pelaksanaan test ini dibagi dalam beberapa gelombang untuk pelaksanaanya agar menghindari banyaknya personil untuk berkumpul, fokus test Swab Antigen hari ini difokuskan Pada Pejabat Utama Seskoal, Perwira Menengah (Pamen) dan PNS Sederajat, hal ini disampaikan Oleh Kepala Satuan Kesehatan Seskoal Letkol Laut (K/W) dr. Agnes I., Sp.B., M.Kes., Sp.B(K)., Sp.KL.

Swab antigen adalah penerapan uji COVID-19 dengan pengambilan sampel di pangkal hidung dan tenggorokan. Sampel diambil dengan swab test atau tes usap sehingga mirip dengan pelaksanaan tes PCR. bertujuan mencari protein yang terdapat di permukaan virus. Cara kerja ini berbeda dengan PCR test yang mencari material genetik pada virus corona penyebab COVID-19.Mekanisme swab antigen dikatakan tidak terlalu berat dengan bahan kimia lebih sedikit dibandingkan test PCR.

Selanjutnya harapan dari pelaksanaan Test ini Menurut Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH., M.A.P, M.Tr(Han) adalah untuk terus menjaga lingkungan seskoal agar tetap dalam terawasi dan dapat memutus mata Rantai Covid-19, seperti yang kita ketahui Covid-19 di Indonesia grafiknya semakin meningkat sehingga perlu dilaksanakan pengawasan ketat terhadap hal ini.(Pen)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *