Press "Enter" to skip to content

Usai Pemeliharaan, KRI Teluk Amboina 503 Uji Glagaspur I

Social Media Share

JAKARTA, NP – KRI Amboina 503 melaksanakan uji terampil Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat I/ L-1 di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa saat yang lalu.

Pangkolinlamil Laksda TNI Irwan Acmadi, M.Tr (Han) meninjau kesiapan KRI Teluk Amboina 503 usai perawatan dan pemantapan kondisi teknis mengatakan, Komando Lintas Laut Militer selaku Kotama Pembinaan, mengemban tugas melaksanakan pembinaan kekuatan tempur unsur-unsur jajarannya meliputi pembinaan personel dan material (alutsista) melalui latihan.

Dalam melaksanakan pembinaan ini, kolinlamil mengacu pada sistem pembinaan latihan TNI AL yang dilaksanakan secara terus menerus bertingkat dan berlanjut untuk meningkatkan kemampuan dan kehandalan unsur/ satuan berikut satuan pendukungnya untuk mencapai kesiapan operasional yang dipersyaratkan.

Komandan Satlinlamil Jakarta Kolonel Laut (P) Dian Purnomo Sidi selaku perwira pemimpin latihan (Papelat) mengatakan bahwa uji terampil Glagaspur tingkat I/ L-1 terbagi dua yakni terprogram dan terus menerus.
Lebih lanjut mantan Komandan Denmako Kolinlamil ini menjelaskan bahwa persyaratan pelaksanaan L-1 terprogram ini bila: 1/3 prajurit KRI diganti atau mutasi; KRI menjalani perbaikan dalam waktu yang lama; hasil atau nilai L-1 sebelumnya sudah tidak valid (> 2 tahun); dan atas perintah pimpinan (Panglima Kolinlamil).

Oleh karena itu KRI Amboina telah memenuhi kriteria untuk melaksanakan uji L-1 setelah melaksanakan perbaikan dalam waktu lama, nilai uji L-1 sebelumnya telah kadaluarsa dan diperkuat dengan perintah pimpinan melalui Prinlat yang dikeluarkan oleh Panglima Kolinlamil.

Glagaspur Tingkat I/ L-1 adalah interfacing atau hubungan antar personel dan peralatan disetiap pos tempur dan pos komando dapat berfungsi sesuai standard kemampuan yang dipersyaratkan, karena itu materi latihan L-1 ini meliputi pengenalan organisasi kapal, penguasaan peran-peran, pengenalan peralatan secara umum dan drill pos tempur.
Pada dasarnya waktu latihan dilaksanakan sepanjang tahun baik secara terprogram maupun terus menerus.

Persiapan uji terampil L-1 terprogram dilaksanakan selama satu bulan dan uji terampilnya selama 2-4 hari. Pelaksanaan uji terampil dilaksanakan oleh Kolat armada I sebagai komando pelaksana latihan yang memiliki kewenangan sertifikasi hasil uji terampil, materi yang dujikan meliputi uji tulis dan uji terampil peran-peran.

Seluruh prajurit akan diuji tulis sesuai bidang profesinya masing-masing seperti navigasi, komunikasi, elektronika, kesenjataan, bahari, permesinan dan perbekalan.
Selanjutnya uji terampil melaksanakan peran-peran diantaranya peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran muka belakang, peran pemanduan, peran jangkar, peran embarkasi/debarkasi dan lainnya.

Setiap pelaksanaan peran akan dinilai orang perorang tentang apa yang harus dilakukan dalam setiap peran tersebut. Rangkaian peran disusun sedemikian rupa menjadi skenario latihan yang berurutan sehingga terkesan kapal benar-benar melaksanakan pelayaran atau operasi. Bila dinyatakan lulus oleh tim uji terampil L-1 maka KRI Teluk Amboina 503 dapat melaksanakan geladi tugas tempur Tk II/ L-2, bila tidak lulus maka harus mengulang kembali pelaksanaan uji L-1. (Pen)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *