Press "Enter" to skip to content

Kuwil Kolinlamil Ikuti Rakernisku I Tahun Anggaran 2021

Social Media Share

JAKARTA, NP – Keuangan wilayah (Kuwil) Komando Lintas Laut Militer mengikuti Rakenisku I TNI Angkatan Laut tahun anggaran 2021 secara Virtual di Rupat Kuwil Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (3/6).

Dalam Rapat kerja teknis keuangan pertama di tahun 2021 ini Kolinlamil mengikutsertakan Kepala Keuangan wilayah (Kakuwil) Kolinlamil, Kepala Akun Kolinlamil dan juga Kepala Akun Satlinlamil 2 Surabaya.

Rakernisku I TNI Angkatan Laut tahun 2021 mengambil tema ” Melalui Rakernisku I TNI Angkatan Laut TA.2021 Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Keuangan Negara Guna Mewujudkan Laporan Keuangan TNI Angkatan Laut yang Berkualitas”.

Pelaksanaan Rakernisku yang diselenggarakan setiap tahunnya merupakan program kerja Dinas Keuangan TNI AL dalam rangka pembinaan pengelolaan keuangan negara di lingkungan TNI Angkatan Laut yang sasarannya para pejabat jajaran Kuwil dan Akun serta pembinaan Korps Suplai pada umumnya.

Rakernisku I dibuka oleh Kepala Dinas Keuangan TNI AL Laksma TNI Poedji Santoso dari Rupat Diskual, Mabesal Jakarta Timur.

Pada rapat tersebut, membahas berbagai masalah menyangkut anggaran diantaranya sosialisasi aplikasi SAKTI, tabungan disiplin, Perpres 12 th 2021, mekanisme hibah, wasrik berulang bidang keuangan, dan evaluasi dari subdis Diskual tahun anggaran 2020.

Dalam amanatnya, Pembina korps suplai ini mengatakan, dengan tema Rakernisku I tahun 2021 ini sangatlah tepat dan relevan untuk diketahui bersama bahwa jajaran keuangan TNI AL harus bersiap untuk menyusun laporan keuangan semester I tahun anggaran 2021 baik ditingkat satker, wilayah dan eselon 1, penyusunan laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban terhadap pengelolaan keuangan negara dilingkungan TNI Angkatan Laut.

Kadiskual juga menghimbau kepada personel pengawak pengelolaan keuangan negara agar senantiasa memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja di satker dengan tetap melakukan perbaikan-perbaikan yang dipandang perlu untuk penyempurnaan sistem pengelolaan keuangan negara yang relevan dan akuntabel.

“Hingga hari ini kita semua jajaran Kemhan dan TNI masih menunggu opini yang diberikan oleh BPK RI terhadap laporan keuangan Kemhan dan TNI Tahun Anggaran 2020, untuk itu kita semua berdoa agar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat raih” ujarnya berharap. (Pen)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *