JAKARTA, NP – Untuk meningkatkan profesionalisme, keterampilan, dan kesiapan operasional Satuan Kopaska sehingga mampu mengatasi segala sesuatu yang dapat mengancam, membahayakan kedaulatan negara, keselamatan bangsa dan kepentingan nasional di bidang maritim, Koarmada I menggelar Latihan Peperangan Laut Khusus di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Selasa (30/6/2020).
Kegiatan diawali dengan dikuasainya Pulau Damar oleh sekelompok orang yang berupaya menebarkan teror terhadap negara dengan menggunakan radar GCI (Ground Controle Interceptor), dimana Radar GCI dapat mengacaukan alat navigasi, komunikasi dan peralatan avionic dari pesawat-pesawat terbang yang melintas diatas pulau tersebut.
Melihat hal tersebut, Pangkoarmada I bergerak cepat dengan membentuk Satgas Peperangan Laut Khusus dengan mengerahkan kapal perang, pesawat udara dan Kopaska sebagai pemukul utamanya. Serbuan langsung dipimpin oleh Pangkoarmada I dengan tujuan menghancurkan radar GCI dan membebaskan petugas navigasi mercusuar, serta merebut dan menguasai Pulau Damar yang telah dikuasai musuh.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian simulasi Latihan Peperangan Laut Khusus yang dirangkaikan dengan Penyematan Brevet Kehormatan “Manusia Katak” kepada Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., yang disematkan langsung oleh Komandan Satkopaska (Satuan Komando Pasukan Katak) Koarmada I Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi.
Latihan ini melibatkan 318 personel dengan didukung oleh unsur KRI Semarang-594, KRI Tenggiri-865, KAL Kilat, KAL Cobra, KAL Sanca, Heli Bolcow HE-4108, Pesawat Cassa U-6208, Sea Rider, dan Combat Boat.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan Latihan Pendaratan Khusus Pasukan Taifib dan Latihan Debarkasi Tank Amfibi Marinir yang melibatkan 120 personel dengan menggunakan 4 unit Tank BMP-3F dan 4 unit Tank LVT 7A.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada I mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Komando Pasukan Katak (Kopaska TNI AL) atas diberikannya penghargaan Brevet Kehormatan “Manusia Katak”. Dimana ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya karena dapat bersama-sama ditengah-tengah keluarga besar Pasukan Katak.
Lebih lanjut Pangkoarmada I menegaskan kebanggaannya terhadap Kopaska yang telah menunjukkan loyalitas, dedikasi serta profesionalisme dalam setiap penugasan. Untuk itu agar Kopaska terus meningkatkan kemampuannya guna menghadapi tugas-tugas mendatang.
“Latihan ini memang disiapkan untuk menghadapi segala bentuk kontijensi dan siap untuk ditugaskan dimedan yang sesungguhnya. Kita buat latihan serealistis mungkin, guna menghadapi ancaman di daerah-daerah rawan yang tidak mampu dikerjakan oleh personel reguler. Lebih baik baik mandi keringat dalam latihan daripada mandi darah dipertempuran,” tegasnya.(Pen)
Be First to Comment