JAKARTA, NP – Wisata edukasi ‘warship tour’ tidak hanya berlaku saat kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer tengah sandar di pangkalan, tepatnya di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara namun berlaku juga saat kapal perang berada di luar pangkalan saat melaksanakan penugasan. Demikian halnya dengan KRI Teluk Youtefa-522 yang memberikan kesempatan kepada para pelajar sekolah dari SMK Pelayaran Yappen Rays Maumere saat kapal perang tersebut sandar di dermaga II Pelabuhan Umum Maumere, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/5).
Keberadaan KRI Teluk Youtefa-522 di Maumere tersebut dalam rangka bekal ulang setelah mendukung angkutan laut militer pergeseran personel dan materiil yang terlibat dalam tugas pengamanan event KTT ASEAN ke-42 tahun 2023. Keberadaan kapal perang tentunya menjadi daya tarik para generasi muda di wilayah Maumere yang ingin memupuk jiwa kebaharian dan menimba pengetahuan tentang keangkatanlautan. Prajurit KRI Teluk Youtefa-522 dengan penuh keramahan memandu para pelajar dari SMK Pelayaran Yappen Rays Maumere untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada dalam KRI. Para pelajar tersebut dengan sangat antusias mencari tahu dan banyak bertanya tentang teknologi yang ada di KRI Teluk Youtefa-522. Kunjungan ke kapal perang menjadi bagian dari kegiatan belajar di luar sekolah karena beberapa materi pelajaran yang mereka terima di kelas akan langsung dipraktekkan di lapangan.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Yayan Sofiyan kepada Komandan KRI Teluk Youtefa-522 Letkol Laut (P) Yudah Triasmoyo menyampaikan pesannya, selama kapal perang yang dikomandaninya berada di luar pangkalan guna melaksanakan tugas operasi agar memanfaatkan waktu yang ada saat kapal sandar untuk melaksanakan ‘open ship’ dalam rangka memberikan kesempatan kepada warga setempat untuk melihat dari dekat alutsista TNI AL. Dan kepada prajuritnya agar memanfaatkan waktu sandar untuk mengeksplore daerah setempat guna mendapatkan wawasan tentang situasi dan kondisi daerah-daerah yang mereka singgahi sesuai dengan motto ‘join the navy and see the word’. Dan yang paling utama, tetap menjaga kebugaran fisik dan mempertahankan morilnya sebagai prajurit Jalasena.
Kesempatan yang diberikan kepada para pelajar sekolah atau masyarakat sekitar untuk melihat dari dekat kapal perang dan berinteraksi dengan prajurit pengawaknya merupakan wujud kemanunggalan TNI/TNI AL dengan rakyat dengan tujuan untuk menciptakan sinergitas dengan berbagai komponen bangsa. Sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, perkokoh soliditas antar matra TNI dengan mengacu pada kerangka penguatan konsep operasi gabungan serta jalin sinergitas dengan Polri, instansi pemerintah, maupun komponen bangsa lain sesuai dengan doktrin TNI guna mendukung keberhasilan tugas-tugas TNI Angkatan Laut dan tugas pokok TNI. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment