BANDUNG, NP – TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Bandung bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandung Jawa Barat ikut menyukseskan pengiriman armada kemanusiaan berupa puluhan ton bantuan logistik pangan dan sandang yang dihimpun dari bantuan para donatur untuk saudara sebangsa yang tertimpa bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Puluhan ton bantuan tersebut diberangkatkan dari Mako Lanal Bandung, Jalan Aria Jipang 8, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/1).
Armada kemanusiaan berupa bantuan logistik tersebut dilepas oleh Komandan Pangkalan TNI AL Bandung Kolonel Laut (P) Batos Leksono didamping Ketua Cabang 9 Korcab III DJA I Ny. Batos Leksono dan Head Regional ACT Jawa Barat Renno I. Mahmoeddin menuju Distribution Center ACT di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Nantinya, bantuan logistik tersebut akan disatukan dengan ribuan ton bantuan logistik dari ACT cabang se-Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,2 magnitudo dipuluhan kecamatan di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, dan banjir yang merendam 11 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, puluhan ribu masyarakat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Kondisi para pengungsi tidak hanya serba kekurangan, namun juga terancam paparan virus Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama yang kuat dalam memenuhi kebutuhan para penyintas bencana Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Kapal Kemanusiaan membawa total 1.000 ton logistik bantuan terdiri atas 500 ton beras yang dikumpulkan dari Lumbung Pangan Wakaf (LPW) Global Wakaf – ACT, dan 500 ton sisanya terdiri dari Air Minum Wakaf, pangan, sandang, selimut, kebutuhan medis dan kebutuhan logistik lainnya yang terkumpul dari seluruh cabang ACT di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Kapal Kemanusiaan tersebut akan berangkat pada Rabu(27/1) dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta ke Pelabuhan Belang-Belang, Mamuju, Sulawesi Barat. Sesuai jadwal Kapal Kemanusiaan ACT akan tiba di Sulawesi Barat pada Senin (1/2) dan secara bertahap didistribusikan ke 74 posko kemanusiaan ACT di Majene dan Mamuju untuk dibagikan merata kepada ribuan korban yang masih mengungsi. Selanjutnya akan berlayar ke Kalimantan Selatan untuk mendistribusikan bantuan ke 29 posko kemanusiaan ACT yang tersebar di 10 kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Danlanal Bandung mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan yang luar biasa, peduli terhadap kemanusian, TNI AL dalam hal ini Lanal Bandung selalu siap mendukung kegiatan tersebut. Kebetulan ACT bekerjasama dengan TNI AL sudah seringkali berupa penyaluran bahan logistik kepada masyarakat terdampak bencana dengan menggunakan alutsista yang ada. Ini menunjukkan TNI AL peduli terhadap segala permasalahan yang ada di masyarakat. Sebagai anak negeri, inilah pembuktian bahwa kita bisa bergerak bersama selamatkan bangsa dengan melayarkan Kapal Kemanusiaan. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa penggerak kebaikan, bangsa yang peduli, saling tolong menolong dan membantu sesama.
Pada kesempatan tersebut ACT Jawa Barat berterima kasih setulus-tulusnya kepada Danlanal Bandung, puluhan mitra dan ratusan sahabat dermawan yang sudah mendukung berlayarnya kembali Kapal Kemanusiaan ACT untuk menguatkan saudara sebangsa yang tengah dirundung duka mendalam.(Pen)
Be First to Comment