Press "Enter" to skip to content

Kasal Tingkatkan Diplomasi Pertahanan dalam Lawatan ke Lebanon

Social Media Share

Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat bertemu MTF Commander RADM Stephan Plath di KRI Sultan Iskandar Muda-367.(Foto: Ist)

LEBANON, NP — Upaya memperkuat hubungan pertahanan dan diplomasi maritim kembali ditegaskan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Lebanon, Selasa (25/11). Sejumlah pertemuan bilateral digelar dengan pimpinan angkatan bersenjata negara sahabat serta jajaran United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

Di Beirut, Kasal melakukan pertemuan resmi dengan Commander Lebanon Armed Force (LAF) Brigjen Rodolphe Haykal di Markas Besar LAF, serta dengan LAF Navy Commander Laksamana Mustafa Al-Ali di markas angkatan laut negara tersebut.

Dalam lawatan ini, Kasal didampingi Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Pangkoarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, Chief of Staff Maritime Task Force (COS MTF) Kolonel Laut (P) Indra Dharma, serta Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah.

Rangkaian pembicaraan berlanjut ketika Kasal bertemu MTF Commander, RADM Stephan Plath dari Jerman, di KRI Sultan Iskandar Muda-367. Dalam kesempatan itu, Laksamana Ali menyampaikan apresiasi atas dukungan LAF dan UNIFIL terhadap keberhasilan KRI Sultan Iskandar Muda-367 menjalankan misi MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL.

Ia juga memberi ucapan selamat kepada RADM Stephan Plath Nicolas yang baru ditunjuk sebagai MTF Commander menggantikan RADM Richard Kesten.

Beragam agenda kerja sama menjadi pokok bahasan, termasuk latihan dan kursus dalam kerangka capacity building, serta peluang peningkatan kolaborasi maritim ke depan. Indonesia turut mengundang Angkatan Laut Lebanon untuk berpartisipasi dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) dan memperluas akses pendidikan bagi perwira.

Kunjungan dan pertemuan bilateral yang dipimpin Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali ini disebut sebagai bagian dari pelaksanaan tugas diplomasi Angkatan Laut, sebagaimana diamanatkan konstitusi, untuk memperkuat confidence building measures serta memperluas jejaring kerja sama internasional. (red)


Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *