JAKARTA, NP – Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengumpulkan para Sestama, Kepala Biro Humas, dan Kepala Biro SDM BRIN dan LPNK (LIPI, BPPT, BATAN, dan LAPAN) pada Rabu, 5 Mei 2021 di Lantai 24 Gedung BJ Habibie dalam rangka memberikan arahan dan penjelasan terkait telah terbitnya Perpres Nomor 33 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BRIN menyampaikan 3 arah dan 7 target BRIN, yaitu:
Arah:
1. Konsolidasi sumber daya (manusia, infrastruktur, anggaran) iptek untuk meningkatkan critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia untuk menghasilkan invensi dan inovasi sebagai fondasi utama Indonesia Maju 2045.
2. Menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang terbuka (inklusif) dan kolaboratif bagi semua pihak (akademisi, industri, komunitas, pemerintah).
3. Menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus digital – green – blue economy.
Target :
1. Konsolidasi lembaga riset pemerintah utama pada 1 Januari 2022.
2. Transformasi proses bisnis dan manajemen riset secara menyeluruh untuk percepatan peningkatan critical mass sumber daya (manusia, infrastruktur, anggaran) iptek.
3. Refokusing pada riset untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis sumber daya alam dan keanekaragaman (hayati, geografi, kelautan) lokal, selain mengejar ketertinggalan iptek.
4. Menjadikan Indonesia sebagai pusat dan platform riset global berbasis sumber daya alam dan keanekaragaman (hayati, geografi, seni budaya) lokal.
5. Fasilitasi dan enabler industri lokal melakukan pengembangan produk berbasis riset, dan menciptakan industri dengan basis riset kuat dalam jangka panjang.
6. Menjadi platform penciptaan SDM unggul di setiap bidang keilmuan, dan entrepreneur berbasis inovasi iptek.
7. Meningkatkan dampak ekonomi langsung dari “aktifitas” riset, dan menjadikan sektor iptek sebagai tujuan investasi jangka panjang serta penarik devisa.
Dalam kesempatan tersebut, dibuka kesempatan tanya jawab dan diskusi dengan Kepala BRIN, sehingga hal-hal yang selama ini masih simpang siur dan kurang jelas pada akhirnya mendapatkan kejelasan (pada kondisi terkini saat rapat).
Hadir dalam rapat tersebut Kepala BRIN didampingi Sestama BRIN Mego Pinandito, Ketua Tim Transisi Prakoso Bhairawa Putera, dan para koordinator kehumasan BRIN dan LPNK.(RLS)
Be First to Comment