JAKARTA, NP – Usai mengomandoi latihan pendaratan administrasi di Pantai pendaratan dan pelabuhan Lampung, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) melakukan kunjungan ke galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU) di Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Senin (9/11).
Tiba di lokasi galangan kapal, Pangkolinlamil disambut Direktur Utama DRU, Amir Gunawan di Ruang Rapat PT Daya Radar Utama, sekaligus saling memperkenalkan staf masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Pangkolinlamil dipersilakan melihat sejumlah fasilitas lokasi industri yang mulai beroperasi pada 1972 itu, seperti fasilitas permesinan, workshop pemotongan plat, graving dock terbesar di Selat Sunda, serta sejumlah kapal yang tengah dibangun.
“Kunjungan ini untuk meninjau situasi PT Daya Radar Utama, meninjau pembangunan 3 Kapal perang yang akan dioperasikan oleh Kolinlamil. KRI Yuteva 522, KRI Calang 521 dan KRI Palu 523. Dengan kunjungan ini diharapkan sebagai bentuk komunikasi untuk peningkatan kualitas dan penyempurnaan,” ujarnya didampingi Inspektur Kolinlamil, Aslog, Asops dan Asintel Panglima Kolinlamil.
Pangkolinlamil berkesempatan melihat-lihat bangunan kapal serta kapal-kapal yang beroperasi pada lintas penyeberangan Merak-Bakauheni maupun kapal-kapal dalam rangka Tol Laut yang dibangun dan diperbaiki di galangan DRU.
Pangkolinlamil diberikan penjelasan tentang K3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan) oleh salah seorang staf Safety Officer, juga profil perusahaan oleh Kepala Galangan, Hariyadi.
Dari peninjauan ini ke depan tidak tertutup kemungkinan Kolinlamil dalam memenuhi kebutuhan unsur/KRI yang dibutuhkan dalam tipe/jenis tertentu dapat menyarankan untuk dibangun di galangan kapal ini apabila memenuhi persyaratan.
Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung pemberdayaan dan pemanfaatan industri dalam negeri untuk bangga menggunakan barang-barang hasil produksi dalam negeri yang tidak kalah bersaing kualitas dengan produksi galangan kapal di luar negeri.
Direktur Utama DRU, Amir Gunawan, menjelaskan kemampuan galangan nasional dalam membangun berbagai kebutuhan kapal nasional.
“Sejak berdiri hingga sekarang, DRU sudah menangani lebih dari 400 unit kapal dengan berbagai tipe dan ukuran, baik kapal negara, alutsista, kapal perintis, kapal penunjang operasi lepas pantai (offshore) minyak dan gas maupun kapal niaga nasional,” paparnya.
DRU memiliki 3 galangan, masing-masing di Unit Jakarta, Unit Lampung, dan Unit Surabaya. Khusus unit Lampung, telah berhasil memproduksi KRI Teluk Bintuni 520 yang merupakan kapal perang Kolinlamil jenis angkut tank (AT) yang saat ini beroperasi di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer 2 Surabaya. KRI Teluk Bintuni 520 dibangun khusus untuk mendukung pengangkutan Tank Leopard kendaraan tempur milik satuan TNI AD yang memiliki bobot mencapai 62 ton.
Selain mengunjungi perusahan industri dalam negeri PT Daya Radar Utama. Sebelumnya Panglima Kolinlamil juga melakukan inspeksi Dermaga Caliagi Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung, lahan 1000 hektar yang akan menjadi lokasi Markas Komando Koarmada I dengan dermaga sepanjang 392 meter yang dilengkapi dengan fasilitas syahbandaran TNI AL. (Pen)
Be First to Comment