Kapal Perang Frosch Bergerak Menuju Papua Siap Daratkan Batalion 715 Motuliu

JAKARTA, NP – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) KRI Teluk Parigi 539 siap bergerak menuju Papua mendukung Batalion 715 Motuliato sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas). Setelah melaksanakan embarkasi personel dan material di Dermaga Umum Gorontalo, Jumat (13/10).

Personil Yonif 715 yang terdiri dari personel dengan berbagai material logistik dan kendaraan truk masuk ke kapal perang jenis frosch dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk mencegah penyebaran virus Covid -19.

Komandan KRI Teluk Parigi 539 Letkol Laut (P) Benedictus Hery M. mengatakan kapalnya siap beroperasi untuk mendukung pergeseran personel batalion yang bermarkas di Gorontalo Utara ini menuju tempat penugasannya.

“Kondisi mesin, sistem sewaco dan seluruh awak KRI dalam kondisi baik dan siap operasi dukungan angkutan laut militer ke wilayah Timur Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, sesuai instruksi Panglima Kolinlamil, Komandan KRI Teluk Parigi 539 menekankan pentingnya protokol kesehatan dalam operasi ini dalam rangka mencegah atau memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Hal tersebut juga sejalan dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. agar prajurit TNI AL menjadi contoh dan teladan dalam upaya mendukung percepatan penanganan wabah covid 19 dalam segala kegiatan operasi dan dimanapun.

Sementara itu, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) disela-sela waktunya selalu mengingatkan jajaran KRI untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh awak KRI dan pasukan yang on board dalam melaksanakan tugas operasi.

“Tugas mendukung pergeseran pasukan dan material merupakan tugas yang membutuhkan kesiapan seluruh prajurit dan Alutsista. Untuk itu utamakan keselamatan dan keamanan selama pelayaran dan jaga fisik dengan berolahraga menyesuaikan situasi dalam antisipasi cegah virus Covid-19. Terapkan protokol kesehatan hingga selesai penugasan,” tandas Panglima Kolinlamil.

Selanjutnya KRI Teluk Parigi akan melaksanakan lintas laut menuju Sorong dan akan debarkasi pasukan di Timika. (Pen)