CIANJUR, NP – Ketahanan pangan di Indonesia akhir-akhir ini merupakan topik yang ramai diperbincangkan oleh banyak pihak sebagai konsekuensi dari dampak penyebaran Covid – 19 yang semakin meluas. Setelah bergulat dengan masalah kesehatan dan daya beli masyarakat, pasokan pangan menjadi isu sentral lainnya yang perlu penanganan sesegera mungkin. Pangan harus menjadi perhatian karena urusan ini merupakan kebutuhan paling dasar, selain sandang, dan papan. Salah satu dampak yang kemungkinan besar muncul akibat Pandemi Covid – 19 adalah kelangkaan pangan.
Melihat situasi tersebut Korps Marinir, dalam hal ini Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) berdasarkan Perintah Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut memerintahkan jajaran Korps Marinir mendukung program pemerintah dalam Ketahanan Pangan. Selanjutnya, Dankormar memerintahkan Asisten Potensi Maritim Komandan Korps Marinir (Aspotmar Dankormar) Kolonel Marinir Raja E Girsang S.E., M.M., untuk melaksanakan Program Ketahanan Pangan. Program ketahanan pangan kali ini dilaksanakan di Desa Sukaresmi dan Ciwalen Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat.
Ketahanan Pangan dalam Rangka Penanganan Dampak Covid-19 dilaksanakan ini di dua lokasi yang berbeda yaitu Pemanfaatan lahan dengan penanaman jagung dengan luas lahan 4,8 Hektar di Desa Sukaresmi Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur Kabupaten Jawa Barat dan Budidaya Ternak Ikan Nila, Kolam Ikan sebanyak 15 blok di Desa Cimacan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Kabupaten Jawa Barat. Kegiatan inipun melibatkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M. Tr (Han) diwakili Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah berkenan menabur benih ikan dan memulai penanaman bibit jagung , Jumat (07 / 08 / 2020).
Hadir dalam penanaman jagung pada kesempatan tersebut Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni Resmi. Dalam sambutannya Aster Panglima TNI mengatakan bahwa saat ini dunia sedang dilanda bencana yang luar biasa yang berdampak ke seluruh aspek kehidupan yang memaksa manusia berpikir keras untuk menghadapi kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi , salah satu faktor yang perlu diperhatikan khususnya di sektor pangan. Sehingga kegiatan tanam jagung bersama dalam rangka Serbuan teritorial Tahun 2020 merupakan salah satu contoh kegiatan yang dilaksanakan oleh Korps Marinir guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat untuk mewujudkan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut Aster Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada Komandan Korps Marinir yang telah melakukan Program Ketahanan Pangan Serbuan Teritorial dan mengajak masyarakat untuk mengolah lahan yang tidak produktif untuk mendukung program ketahanan pangan sehingga bermanfaat.
Sementara itu Komandan Korps Marinir dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Kormar menyampaikan Korps Marinir selalu hadir menjadi garda terdepan dalam Covid-19 hingga saat ini , serta telah mengantisipasi dan merespon dengan cepat melalui langkah-langkah nyata Program Ketahanan Pangan yang paralel dengan penanganan Covid-19 itu sendiri, mulai dari lingkungan keluarga hinga satuan-satuan di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini Korps Marinir terus melakukan kegiatan ketahanan pangan pangan bersekala besar bersama-sama dengan masyarakat sebagai wujud nyata pengabdian Korps Marinir hadir dan membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.
“Program Ketahanan Pangan di Cipanas ini diharapkan dapat membantu kertersediaan pangan bagi masyarakat Cipanas dan memberdayakan masyarakat dalam menghadapi Covid-19,” harap Dankormar.
Aspotmar Kasal Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Forkompimda Cianjur Pejabat Utama Mako Kormar hadir dalam acara tersebut.
Serbuan Teritorial yang tengah digalakkan di satuan jajaran TNI khususnya Korps Marinir, adalah segala bentuk kegiatan guna membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi warga masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam mengakselerasi pembangunan di daerah. Melalui serbuan teritorial tersebut, sangat diharapkan efektivitas Binter (pembinaan teritorial) dalam membantu kesulitan rakyat dapat diwujudkan dengan optimal, sehingga akan dapat memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI. Kegiatan ini mengambil Tema ”DENGAN SEMANGAT SERBUAN TERITORIAL TNI KITA TINGKATKAN KEGIATAN PEMBINAAN POTENSI MARITIM TNI SECARA MASIF GUNA MENGATASI KESULITAN RAKYAT DI WILAYAH KORMAR”.
Kegiatan Ketahanan Pangan dalam Rangka Penanganan Dampak Covid-19 kali ini bertujuan untuk Membantu, meminimalisasi, dan mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah Kormar melalui kegiatan pembinaan potensi maritim TNI secara masif.
“Perlu diketahui bahwa satuan-satuan Korps Marinir di seluruh Indonesia telah dan sedang melaksanakan program ketahanan pangan dengan menggandeng pemerintah daerah, masyarakat dan lembaga swadaya masayarakat. Kegiatan yang dilakukan antara lain: menanam padi, sayur mayur, buah-buahan, budidaya ikan dan berternak kambing, dengan memanfaatkan lahan-lahan yang berada di ksatrian (markas), Komplek serta lahan-lahan kosong yang berada di seputaran satuan Marinir. Kegiatan ini sudah dimulai sejak Maret 2020,” terang Wadan Kormar kepada media.(Pen)
Be First to Comment