Penyerahan sertipikat ini merupakan bagian dari program PTSL oleh Kementerian ATR/BPN.(Ist)
GUNUNGKIDUL, NP – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menyerahkan ratusan sertipikat tanah kepada warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (8/10/2025). Penyerahan dilakukan sebagai bagian dari percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digalakkan Kementerian ATR/BPN.
Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Sebanyak 100 Sertipikat Hak Milik, 25 Sertipikat Hak Pakai milik Pemprov DIY, dan 3 sertipikat tanah wakaf diserahkan kepada masyarakat Desa Kelor. Sertipikat tersebut merupakan hasil dari program PTSL, pengadaan tanah untuk kepentingan umum, serta legalisasi tanah wakaf.
“Penyerahan sertipikat ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memperkuat kepastian hukum atas tanah,” ujar Wamen Ossy, dalam keterangan resmi, Kamis, (9/10/2025).
Ia menambahkan, sertipikat tanah menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Semoga masyarakat dapat merasakan manfaat dan keberkahan dari tanah yang dimiliki,” imbuhnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengimbau warga untuk menjaga sertipikat yang dimiliki dan tidak menjualnya sembarangan. “Sertipikat itu bukti kekayaan aset keluarga. Simpan baik-baik, jangan digadaikan atau dijual jika tidak mendesak,” pesannya.
Menko AHY turut mengingatkan pentingnya menjaga sertipikat dari penyalahgunaan. “Ini adalah bukti sah kepemilikan. Jangan sembarangan dipinjamkan agar tidak jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki lebih dari 3,1 juta bidang tanah, dengan tingkat pendaftaran mencapai 91,68% atau sekitar 2,87 juta bidang. Pemerintah menargetkan peningkatan signifikan jumlah bidang bersertipikat pada 2026 mendatang.
Turut hadir dalam acara ini, Tenaga Ahli Administrasi Negara dan Good Governance Ajie Arifuddin, Kepala Kanwil BPN DIY Sepyo Achanto, para kepala kantor pertanahan se-DIY, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, serta perwakilan Kemenko IPK, Kementerian PUPR, dan Forkopimda Gunungkidul.(red)







Be First to Comment