BANDUNG, NP – Direktorat Latihan Bakamla RI mendalami tindak lanjut pembelian senapan mesin berat (SMB) 12,7 mm dari PT. Pindad, dengan melakukan koordinasi rencana latihan penggunaan SMB dimaksud. Pertemuan dilakukan di PT. Pindad, Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Direktur Latihan TNI RI Laksma Sandy M. Latief beserta jajarannya melakukan kunjungan guna membahas teknis pelaksanaan latihan, yang menurut rencana akan dilaksanakan di Natuna. Selain itu, teknis pemasangan SMB 12,7 mm di Kapal Negara (KN) Bakamla RI yang tersebar di tiga zona maritim Indonesia, juga dibicarakan.
Dalam pelatihan yang akan dilakukan, pengawak tidak hanya diajarkan bagaimana cara mengoperasikan SMB dengan baik dan benar, namun juga diajarkan bagaimana melakukan pemeliharaan terhadap SMB. Pemeliharaan perlu dilakukan, agar menjaga SMB selalu dalam keadaan baik dan optimal, dalam menunjang tugas pengamanan lautan Nusantara.
Tidak hanya itu, latihan bongkar pasang SMB 12,7 mm juga akan dilakukan. Hal ini penting agar pengawak dapat mengetahui seluk beluk senjata tersebut secara menyeluruh. Latihan tidak hanya dilakukan saat matahari terbit, namun untuk memperdalam kemampuan pengawak, latihan juga akan dilakukan pada malam hari.
Mendampingi Laksma TNI Sandy, jajaran pejabat Bakamla RI yang turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Kasubditrenlat Kolonel Laut (P) Agus Idzudin, S.T., Kasubditgarlat Kombes Polisi Julisa, K.SIK., Kasi Garlat Kapten Marinir Bagus Triyanto, dan Staf Ditlat Serma Laut Hadi.
Di sisi lain, dari PT. Pindad hadir Manajer Umum Manembo, Senior Expert Mutu Senjata Mumuh, Inspektur Mutu Itang Rislan, beserta jajarannya.(rls)
Be First to Comment