Press "Enter" to skip to content

Digitalisasi Boarding, KAI Daop 1 Jakarta Tekan Penggunaan Ribuan Roll Kertas Tiket

Social Media Share

Digitalisasi layanan boarding semakin memudahkan perjalanan kereta api.(Ist)

JAKARTA, NP — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang modern dan berkelanjutan. Melalui penerapan layanan face recognition boarding gate, KAI Daop 1 Jakarta berhasil mengurangi penggunaan sebanyak 5.502 roll kertas tiket sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa pengurangan tersebut terjadi di tiga stasiun utama yang telah mengimplementasikan sistem boarding berbasis pengenalan wajah, yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Bekasi.

“Penghematan dari 5.502 roll kertas tiket tersebut setara dengan biaya sebesar Rp81.234.298. Dengan fasilitas ini, pelanggan cukup memindai wajah pada alat pemindai untuk melakukan boarding, tanpa perlu mencetak tiket fisik,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

Dua Opsi Digital Ramah Lingkungan

Selain sistem pengenalan wajah, seluruh stasiun keberangkatan kereta api jarak jauh (KAJJ) juga telah dilengkapi dengan fasilitas scan barcode e-boarding pass Fitur ini memungkinkan pelanggan melakukan proses boarding hanya dengan memindai tiket digital yang diperoleh dari aplikasi Access by KAI.

Dengan demikian, saat ini pelanggan memiliki dua opsi layanan boarding digital yang ramah lingkungan, yakni:

Face Recognition Boarding Gate (tersedia di stasiun tertentu), dan
Scan Barcode E-Boarding Pass (tersedia di seluruh stasiun keberangkatan).

Kombinasi kedua layanan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan sekaligus mempercepat proses layanan di stasiun. Langkah ini dinilai efektif tidak hanya dalam efisiensi biaya operasional, tetapi juga dalam menekan limbah kertas serta menurunkan jejak karbon dari produksi dan distribusi tiket fisik.

KAI mencatat, rata-rata 275.100 pelanggan per bulan telah memanfaatkan layanan boarding digital ini.

Komitmen terhadap Keberlanjutan

Transformasi digital yang dijalankan KAI Daop 1 Jakarta sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung agenda keberlanjutan, baik dari aspek lingkungan maupun pelayanan publik.

“Kami percaya, inovasi digital tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Ke depan, KAI akan terus memperluas penerapan teknologi hijau demi menghadirkan transportasi publik yang semakin aman, nyaman, dan berkelanjutan,” kata Ixfan.

Dengan keberhasilan menekan konsumsi kertas tiket dalam jumlah besar, KAI Daop 1 Jakarta menegaskan perannya sebagai penyedia layanan transportasi yang tak hanya mengedepankan keselamatan dan kenyamanan, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan lingkungan hidup.(red)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *