Keterangan gambar: Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
NP — Menindaklanjuti prediksi potensi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga minggu pertama Januari 2023, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siapkan langkah-langkah antisipasi untuk menjamin kelancaran pelayanan operasional terminal-terminal yang dikelola Pelindo Group.
“Kami pastikan langkah antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem telah diimplementasikan di terminal penumpang, terminal petikemas maupun non petikemas yang kami kelola, sehingga pelayanan operasional yang dilakukan dapat dilakukan dengan baik dan aman,” ujar Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.
Secara internal, Pelindo telah mengimbau pengelola terminal baik di Regional maupun Subholding terkait peringatan cuaca ekstrem dan potensi bahaya yang ditimbulkan, termasuk di dalamnya antara lain melakukan sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) pada cuaca ekstrem dan optimalisasi safety briefing & safety patrol untuk memastikan kegiatan operasional dilaksanakan secara aman.
“Saat ini kami memberlakukan status Siaga 1 dan jika situasi cuaca ekstrem yang membahayakan terjadi, maka kegiatan operasional akan dihentikan sementara waktu untuk menjamin keselamatan petugas kami di lapangan, maupun mitra dan pengguna jasa yang berada di lingkungan Pelabuhan,” tambah Arif.
Hadirnya cuaca ekstrem juga berpotensi mengakibatkan banjir pesisir atau rob, terkait hal ini Pelindo secara rutin telah melakukan pengecekan serta penambahan penyediaan pompa-pompa air serta instalasi listrik dan genset cadangan yang ada di berbagai titik di area pelabuhan yang kerap terdampak banjir rob. (ire djafar)
Be First to Comment