JAKARTA, NP – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menerima kunjungan Kerja Kepala Staf (Kas) Koarmada RI Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si, CHRMP., M.Tr.Opsla beserta jajaran pejabat utama Koarmada RI.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Wakil Komandan (Wadan) Pushidrosal Laksamana Muda TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., mewakili Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat didampingi para pejabat utama Pushidrosal di ruang Serbaguna Mako Pushidrosal, Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara. Rabu (30/03)
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wadan Pushidrosal, Danpushidrosal menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungannya kepada Kas Koarmada RI beserta jajaran di Mako Pushidrosal.
Disampaikannya, bahwa peran dan fungsi Pushidrosal pada keamanan maritim untuk militer maupun umum. Pushidrosal sebagai representasi legal dan wakil pemerintah RI terlibat aktif pada lingkup nasional, organisasi internasional dan regional. Pushidrosal juga mengembangkan sistem informasi dana layanan secara elektronik melalui IHDC yang memudahkan seluruh pengguna data hidrografi.
Pada kesempatan tersebut, Kadispeta Pushidrosal Kolonel Laut (P) Dr. Oke Dwiyana memaparkan peran Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut. Kerja sama Pushidrosal pada lingkup internasional, submisi 8 nama fitur bawah laut yang telah disetujui oleh Sub Committee On Undersea Feature Names (SCUFN) serta program Ekspedisi Jala Citra II – 2022 yang akan dilaksanakan di Banda Neira.
Sementara itu dalam sambutannya, Kaskoarmada RI menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan hal penting dan bermakna strategis bagi TNI AL, diharapkan kunjungan tersebut dapat membangun kesamaan pola pikir dan pola tindak terutama dalam prosedur, mekanisme dan hubungan kerja yang sinergi antara Koarmada RI dengan Pushidrosal.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari Kaskoarmada RI yaitu permasalahan batas wilayah yang belum terselesaikan dengan beberapa negara tetangga, adanya klaim Tiongkok yang beririsan dengan wilayah ZEE Indonesia di wilayah laut Natuna Utara, Serta permasalahan di Ambalat terkait perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Kas koarmada RI beserta jajaran juga berkesempatan mengunjungi satuan kerja Pushidrosal, seperti Dinas Hidrografi, Dinas Pemetaan, Dinas Produksi dan Distribusi, Museum Pushidrosal dan terakhir sebelum kembali ke kesatuan dilaksanakan foto bersama.(Pen)
Be First to Comment