Press "Enter" to skip to content

Cegah Dini Demam Berdarah, Satlinlamil 2 Surabaya Lakukan Fogging

Social Media Share

JAKARTA, NP – Menghadapi perubahan iklim atau pancaroba di wilayah Surabaya yang dapat menimbulkan dampak penyakit, Komandan Satlinlamil 2 Surabaya Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin memerintahkan jajarannya untuk menjaga kebersihan lingkungan kerja dengan mengadakan kegiatan fogging di Markas Satlinlamil 2 Surabaya, baru – baru ini.

Kegiatan fogging ini dilaksanakan untuk mencegah secara dini dampak yang dapat ditimbulkan dari pergantian musim hujan ke musim panas salah satunya penyakit demam berdarah. Untuk itu Komandan Satlinlamil 2 Surabaya memerintahkan satuan kesehatan melaksanakan fogging di markas maupun unsur-unsur KRI.

Meski hingga saat ini dunia masih mewabah virus corona atau covid 19, tentu juga bukan berarti apatis dengan penyakit lain yang juga cukup berbahaya seperti DBD atau Demam Berdarah Dengue. Memasuki pancaroba, Demam Berdarah merupakan penyakit yang harus diwaspadai.

Menurut Komandan Satlinlamil 2 Surabaya kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dini terhadap serangan bahaya DBD yang sewaktu-waktu dapat mengancam kesehatan prajurit dan keluarganya.

“Pelaksanaan kegiatan fogging ini, terus lakukan secara terjadwal untuk mengurangi berkembangnya penyakit demam berdarah di lingkungan kita”, jelasnya.

Kegiatan fogging dengan pengasapan ini dilakukan di seluruh Markas Satlinlamil 2 Surabaya, gudang, hingga ke ruangan-ruangan dan seluruh jalur selokan air, dengan harapan jentik-jentik nyamuk dapat terbasmi.

Adapun pelaksanaan pengasapan (fogging) yang dilaksanakan oleh Balai Pengobatan (BP) Satlinlamil 2 Surabaya sebagai salah satu upaya mematikan mata rantai perkembangan nyamuk Aedes Aegypti yang mudah berkembang.
Selain itu pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan 3M yakni menutup bak penampungan air, menguras bak mandi dan mengubur kaleng-kaleng bekas serta memelihara kebersihan lingkungan.

Tindakan preventif penyebaran nyamuk DBD (Aedes Aegypti) maupun serangga berbahaya tentunya akan memberikan efek nyaman dalam prajurit melaksanakan kedinasan sebagai wujud perhatian pimpinan dalam menjaga kesehatan serta keselamatan prajurit dilingkungan kerja satker masing-masing.

Dan pelaksanaan penyemprotan fogging dikerjakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan tingkatkan kerja sama dengan Satker yang lain sebelum pelaksanannya.

Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah selalu mengingatkan dan mengajak seluruh prajurit beserta keluarganya untuk selalu membudayakan lingkungan yang bersih, rapih dan indah sehingga meminimalisir berkembangnya jentik-jentik nyamuk yang berpotensi menularkan penyakit khususnya penyakit Demam Berdarah.(Pen)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *