Modern Pentathlon Indonesia Bidik Tiga Emas di SEA Games 2025

Social Media Share

Timnas Modern Pentathlon Indonesia di Bandara Soetta untuk bertolak ke Thailand mengikuti SEA Games Thailand 2025.(Foto: Ist)

JAKARTA, NP — Kontingen Modern Pentathlon Indonesia (MPI) yang akan tampil di SEA Games 2025 bertolak menuju Thailand melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (15/12). Target meraih tiga medali emas sebagaimana proyeksi Tim Reviu Kemenpora menjadi pemacu semangat kontingen untuk meraih hasil maksimal, meski persaingan modern pentathlon di kawasan Asia Tenggara kian ketat.

Cabang olahraga modern pentathlon pada SEA Games 2025 akan dipertandingkan pada 17–19 Desember di Pattaya City, Thailand. Enam nomor akan diperebutkan, yakni Laser Run perorangan putra dan putri (17 Desember), Triathle perorangan putra dan putri (18 Desember), serta Obstacle Laser Run perorangan putra dan putri (19 Desember).

Indonesia menurunkan delapan atlet, terdiri atas empat putra dan empat putri. Seluruh atlet telah menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Pantai Anyer, Banten, selama beberapa bulan terakhir.

“Dengan doa dan dukungan masyarakat Indonesia serta kerja keras seluruh atlet selama persiapan, mudah-mudahan target atau proyeksi medali emas, sekaligus mempertahankan status juara umum, dapat tercapai,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat MPI, Marsekal Muda (Marsma) TNI Purwoko Aji Prabowo, dalam keterangan tertulis.

Modern pentathlon pertama kali dipertandingkan di SEA Games 2019 Filipina. Saat itu, Indonesia tampil mengejutkan dengan keluar sebagai juara umum, meraih empat dari enam medali emas yang diperebutkan. Pada SEA Games 2021 Vietnam dan 2023 Kamboja, cabang ini tidak dipertandingkan, sehingga Indonesia masih menyandang status juara bertahan saat kembali dipertandingkan di SEA Games 2025.

Sekretaris Jenderal PP MPI, Ridwan Gultom, menjelaskan bahwa meski terdapat beberapa nomor unggulan, peluang meraih emas terbuka di seluruh nomor, baik putra maupun putri. Thailand sebagai tuan rumah serta Filipina diprediksi menjadi rival utama skuad Merah Putih.

“Kami terus mendorong atlet agar mampu tampil maksimal. Mereka juga sudah menjajal venue SEA Games 2025 karena sebelumnya tampil pada Kejuaraan Modern Pentathlon Asia Tenggara 2025 di Pattaya City. Mohon doa agar seluruh rangkaian berjalan lancar dan perjuangan ini membuahkan hasil,” ujar Ridwan.

Dibandingkan SEA Games 2019 Filipina, mayoritas atlet yang dikirim ke Thailand merupakan wajah baru. Dhea Salsabila, peraih tiga medali emas SEA Games 2019, menjadi satu-satunya atlet dari skuad lama yang kembali memperkuat Timnas PP MPI. Meski nomor mixed relay tidak dipertandingkan dan statusnya kini sebagai atlet senior, Dhea tetap diharapkan mampu bersaing untuk mendulang emas.

Nomor Obstacle Laser Run menjadi nomor baru di SEA Games, seiring masuknya disiplin obstacle yang menggantikan berkuda dalam lima disiplin modern pentathlon, sesuai keputusan federasi internasional UIPM.