Prajurit bekerja tanpa henti memastikan kebutuhan pangan tetap terpenuhi. (Foto:Ist)
ACEH – SUMBAR — TNI Angkatan Darat terus memperkuat respons kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Kodam Iskandar Muda (IM) dan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) bergerak cepat mendirikan dapur lapangan, menyalurkan logistik, serta membantu proses evakuasi warga sebagai bagian dari penanganan darurat bencana.
Respons Cepat di Aceh
Di Provinsi Aceh, setelah ditetapkan status Darurat Bencana Alam, Denbekang IM/2.B di bawah Korem 011/Lilawangsa mengoperasionalkan dapur lapangan di Lhokseumawe. Dapur ini bertugas memenuhi kebutuhan pangan warga Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Meski genangan banjir berangsur surut, prajurit Kodam IM tetap siaga melakukan evakuasi serta membagikan makanan siap saji, terutama bagi kelompok masyarakat rentan.
Pangdam IM, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, menyampaikan apresiasinya atas pengabdian prajurit.
“Prajurit bergerak cepat dan ikhlas membantu masyarakat. TNI AD akan terus hadir hingga seluruh wilayah kembali aman,” ujarnya.
Tiga Dapur Lapangan di Sumatera Barat
Di Sumatera Barat, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol turut mengoperasionalkan tiga dapur lapangan untuk membantu warga terdampak banjir dan longsor di Kota Padang. Dapur lapangan tersebut berlokasi di:
- Lumin Park – memproduksi 299 bungkus makanan per hari
- Gurun Laweh – 970 bungkus per hari
- Universitas Negeri Padang (UNP) – 1.000 bungkus per hari
Pangdam XX/TIB, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, menegaskan komitmen jajarannya.
“Kodam XX/TIB terus bergerak memberikan bantuan nyata. Dapur lapangan ini kami operasionalkan untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak,” katanya.
Evakuasi dan Distribusi Logistik
Selain pengoperasian dapur lapangan, prajurit TNI AD juga membantu evakuasi warga yang terisolasi, melakukan pengaturan lalu lintas di titik rawan, serta menyalurkan logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Koordinasi dilakukan bersama pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, Polri, dan relawan demi mempercepat pemulihan kondisi.
TNI AD memastikan seluruh satuan di berbagai wilayah tetap siaga dan siap memperkuat bantuan apabila situasi di lapangan membutuhkan tambahan personel maupun fasilitas.
“TNI AD akan terus hadir untuk rakyat. Upaya kemanusiaan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga situasi di seluruh wilayah kembali stabil,” demikian penegasan TNI AD.(red)







Be First to Comment