Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memberikan arahan kepada jajaran BPN se-Karesidenan Pati di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/11/2025).(Ist)
KUDUS, NP — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan pentingnya transformasi pelayanan publik di bidang pertanahan agar sejalan dengan karakter masyarakat masa kini, terutama generasi muda.
Menurut Nusron, generasi muda menuntut layanan yang cepat, transparan, dan berintegritas tinggi. Mereka tidak ingin berhadapan dengan proses yang berbelit dan tidak jelas.
“Generasi muda tidak mau lagi berurusan dengan proses yang rumit atau tidak transparan. Mereka ingin semua layanan jelas, terukur, dan sesuai aturan. Kalau tidak sesuai, mereka berani bersuara di media sosial. Lima tahun mendatang, generasi ini akan menjadi mayoritas pemohon layanan pertanahan. Karena itu, kita harus bertransformasi,” ujar Nusron dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11/2025).
Pernyataan itu disampaikan Nusron saat memberikan arahan kepada jajaran Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan se-Karesidenan Pati di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/11/2025).
Menteri ATR/BPN menjelaskan, perubahan perilaku masyarakat perlu diimbangi dengan pembaruan sistem pelayanan di lingkungan kementeriannya. Transformasi tersebut dilakukan melalui percepatan proses, kemudahan akses, dan kepastian hasil.
Langkah awal dilakukan dengan penyederhanaan proses bisnis agar masyarakat dapat mengurus seluruh kebutuhan pertanahan dalam satu jalur terpadu. Transformasi ini juga memerlukan dukungan teknologi informasi yang kuat demi menjamin kecepatan, efisiensi, dan keamanan data.
Selain sistem, Nusron menilai bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama. ASN di lingkungan Kementerian ATR/BPN harus memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas tinggi agar mampu menghadapi tantangan zaman.
“Transformasi pelayanan bukan sekadar perubahan sistem, tetapi juga perubahan cara berpikir. Kita layani masyarakat dengan cara yang sesuai dengan semangat zaman,” tegasnya.
Kegiatan pengarahan di Provinsi Jawa Tengah itu dimoderatori oleh Kepala Biro Humas dan Protokol, Shamy Ardian, dan turut dihadiri Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri, yang menyampaikan laporan kinerja kepada Menteri Nusron.
(red)







Be First to Comment