Press "Enter" to skip to content

TNI AU Bantu Evakuasi Pesawat Trigana Air Yang Tergelincir

Social Media Share

JAKARTA, NP – Poses evakuasi pesawat yang dilakukan pihak Angkasa Pura II dan TNI AU dalam hal ini Bandara Halim Perdanakusuma bersama dengan Lanud Halim Perdanakusuma akan segera dilaksanakan agar Bandara Halim Perdanakusuma dapat segera kembali beroperasi secepatnya.

Hal ini disampaikan Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc., saat mengikuti rapat bersama tindak lanjut pasca terjadinya insiden pesawat Trigana Air di EOC Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/3/2021).

Rapat ini sendiri diikuti pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Plt. Dir. Navigasi Elvi Amir, EGM Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna, S.T., M.Si, perwakilan AirNav Bandara Halim P., perwakilan PT. Angkasa Pura II dan pihak terkait lainnya.

Lebih lanjut dikatakan Danlanud, PT. Angkasa Pura II dalam hal ini Bandara Halim P bersama dengan Lanud Halim Perdanakusuma akan melaksanakan proses evakuasi setelah tim KNKT selesai mencatat temuan-temuan di lokasi kejadian.

“Pihak Angkasa Pura II, Lanud Halim Perdanakusuma serta PT. Trigana Air juga akan membantu tim KNKT dalam melaksanakan penyelidikan atas kejadian ini,” tambah Danlanud.

Seperti diketahui, pesawat Trigana Air PK-YSF yang membawa kargo dengan rute Halim Perdanakusuma menuju Makassar mengalami insiden tergelincir setelah melakukan prosedur return to base (RTB) karena adanya kendala teknis, yang mengakibatkan pesawat keluar landasan.

Berkaitan dengan insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air di Bandara Halim Perdanakusuma, TNI AU dalam hal ini Lanud Halim Perdanakusuma juga turut mengerahkan personel dan peralatannya untuk membantu proses evakuasi pesawat.

“Pada saat terjadinya insiden, pihak Lanud Halim Perdanakusuma dengan Bandara Halim Perdanakusuma juga segera bersama-sama melakukan penanganan kondisi darurat akibat kejadian ini, termasuk juga mengevakuasi empat kru pesawat Trigana Air ke RSAU dr. Esnawan Antariksa untuk diperiksa kondisinya,” ujar Danlanud.(Pen)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *