JAKARTA, NP – TNI Angkatan Udara berkerjasama dengan BPPT kembali melakukan modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi itensitas hujan yang melanda Jabodetabek, Selasa (23/2/2021).
Adapun hari ini penyemaian dilaksanakan sebanyak 3 sortie yang terdiri dari 2 sortie pesawat Cassa A-2105 Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh yang diterbangkan Kapten Pnb Wanto di atas ketinggian 9000-10000 feet dengan membawa 800 kg garam.
Selanjutnya pesawat CN-295 A-2901 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma yang diterbangkan Kapten Pnb Iskandar di atas ketinggian 10000-12.000 feet dengan membawa 2,4 ton garam dilaksanakan sebanyak 1 sortie.
“Saat ini titik fokus penyemaian garam berada di daerah pantai Timur Lampung, Selat Sunda, Ujung Kulon sampai ke perairan selatan provinsi Banten, setelah di semai, proses menurunnya hujannya sekitar 1 sampai 6 jam ,” ujar Ir. Dwipa Wirawan Soejoed, M.Sc., Koordinator lapangan Tim BPPT.
Kegiatan modifikasi cuaca sendiri merupakan bentuk kepedulian TNI Angkatan Udara yang bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNBP) serta Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengurangi curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan banjir di wilayah Jabodetabek.(Pen)
Be First to Comment