JAKARTA, NP – Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (19/3/2021) secara resmi memutuskan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang menjadi seorang laki-laki. Kini ia bernama Aprilio Perkasa Manganang.
Persidangan Mantan atlet voli putri Indonesia yang juga prajurit TNI AD disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat TNI Jenderal Andika Perkasa. Sidang dilakukan secara online dari Pengadilan Negeri Tondano di Minahasa, Sulawesi Utara, dan dari Mabes TNI AD di Gambir, Jakarta Pusat.
Setelah resmi berganti identitas menjadi seorang laki-laki, Serda Aprilio Perkasa Manganang bakal menjalani operasi kedua untuk memperbaiki alat kelaminnya.
Dokter spesialis bedah plastik dari RSPAD Gatot Subroto, yang menangani Aprilio, Kolonel CKM Guntoro mengatakan, operasi kedua direncanakan dilaksanakan dalam enam bulan kedepan. Dia menambahkan, penderita hipospadia biasanya menjalani operasi sebanyak dua kali.
“Operasi ini agar yang bersangkutan waktu kencing keluar di ujung penis. Juga waktu mengeluarkan sperma. Saluran kencing pada laki-laki tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan air kencing tapi juga untuk mengeluarkan sperma,” ujarnya di Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebelumnya mengemukakan, kelainan hipospadia telah dirasakan Aprilia sejak lahir pada 1992. Pihak medis yang mengurus kelahirannya saat itu menyatakan kalau Aprilia merupakan bayi perempuan.
Padahal lanjut Andika, aprilia adalah seorang anak laki-laki yang memiliki kelainan hipospadia atau kondisi lubang kencing penisnya terletak pada bagian bahwa organ.
“Karena anak ini lahir dengan kelainan sistem reproduksinya dan kebetulan masuk ke dalam kategori 10 persen yang kasusnya serius. Jadi hipospadia ini mayoritas atau 90 persen tidak serius kemudian yang 10 persen serius,” ujar Andika.(Red)
Be First to Comment