TARAKAN, NP – Anggota Komisi IX DPR-RI, Mayjen TNI (Purn) Hasan Saleh, mendukung penuh Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), khususnya program Percepatan Penurunan Stunting.
Berbicara pada kegiatan Sosialisasi dan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Gedung Wisma Patra, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu, Saleh Hasan mengajak ribuan masyarakat Kota Tarakan agar menghadiri setiap kegiatan sosialisasi dan kampanye Percepatan Penurunan Stunting.
Pasalnya, jika masalah stunting dibiarkan, maka nantinya akan menghambat pertumbuhan generasi berkualitas. “Akan semakin kurang SDM kita yang berkualitas nantinya,” tandas Hasan Saleh di depan 700 peserta yang menghadiri kegiatan sosialisasi itu. Kegiatan ini berlangsung pada 31 Juli dan 1 Agustus 2023 lalu.
Melihat pembiaran itu bisa saja terjadi, pria kelahiran Pinrang (Sulawesi Selatan) itu pun menekankan dalam sambutannya, bahwa penting sekali keluarga menjaga anak-anak mereka, dimulai dari wilayah tempat tinggal mereka sendiri. “Menjaga agar anak-anak mendapat asupan ASI dan gizi yang memadai,” ujar Hasan Saleh.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Sunarto, yang ikut hadir menyatakan menyambut baik kegiatan kemitraan BKKBN dengan Komisi IX DPR RI. Ia sekaligus menilai bahwa kegiatan Sosialisasi dan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tarakan menjadi salah satu upaya bersama banyak pihak untuk menurunkan stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
Kegiatan Sosialisasi dan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting itu digelar Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, dan dilaksanakan melalui Koordinator Program Bangga Kencana Provinsi Kalimantan Utara.
Hadir dalam acara itu Inspektur Utama BKKBN RI Ari Dwikora Tono; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tarakan, Hasman Parigi; dan Ketua DPD Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Utara, Rahmi Padlilah.
Kota Tarakan sendiri merupakan sebuah pulau dan satu-satunya kota di Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki empat Kabupaten, yaitu Bulungan, Tana Tidung, Malinau, dan Nunukan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, yaitu Negara Bagian Sabah dan Sarawak.
Pusat Pemerintahan Provinsi terletak di bagian utara Pulau Kalimantan, tepatnya di Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Sebelum pemekaran Provinsi Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya, Kalimantan Utara merupakan Provinsi termuda di Indonesia yang disahkan pada 25 Oktober 2012. (red/rls)
Be First to Comment