Hewan Kurban di tempat pedagang hewan musiman. (Foto: twitter)
JAKARTA, NP- Pemerintah bersama pihak-pihak terkait diminta melakukan langkah antisipasi sejak dini dengan menyiapkan tim pemeriksa hewan ternak yang bertugas mengawasi serta memastikan stok sapi baik di rumah pemotongan hewan (RPH) maupun pedagang hewan musiman benar-benar telah melalui pengecekan kesehatan maksimal.
Langkah penting ditempuh agar hewan kurban lebih terjamin dan aman dikonsumsi khususnya untuk keperluan Hari Raya Kurban.
Penegasan disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terkait
ditemukannya sejumlah sapi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang disinyalir mengidap penyakit berbahaya.
Bamsoet meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Dinas Pertanian dan Peternakan untuk bersama melakukan penelusuran penyakit pada sejumlah sapi tersebut.
“Agar penanganan yang cepat dan tepat dapat segera dilakukan guna mencegah merebak atau meluasnya penyakit pada hewan ternak sapi yang disebut berbahaya tersebut,” ujar Bamsoet, Jumat (2/6/2023).
Ia juga meminta pemerintah mempertimbangkan adanya pemberian sertifikat bagi hewan-hewan ternak yang dinyatakan sehat dan terhindar dari wabah penyakit.
“Dengan begitu, dapat memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang memiliki niat berkurban,” tegasnya.
Kepada masyarakat, ia mendorong agar tetap waspada dan awas ketika membeli hewan kurban untuk keperluan Hari Raya Idul Adha, serta disarankan agar memperoleh sapi kurban dari sumber yang lebih terjamin kesehatannya seperti RPH yang telah tersertifikasi halal.(dito)
Be First to Comment