JABAR, NP – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan percepatan penyelesaian pembangunan secara bertahap (Gate to Gate) Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan yang menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).
“Utamakan penyelesaian antar Simpang Susun (SS) dari SS Sadang – SS Kutanegara sepanjang 8 km (gate to gate), selesaikan bayar dulu biar bisa lanjut lancar pembangunannya sampai SS Taman Mekar agar segera rampung seluruh seksi 3 Taman-Mekar Sadang sepanjang 27,85 km,” kata Menteri Basuki saat meninjau lokasi pembangunan Tol Japek II Selatan, Senin (30/8/2021).
Dalam kunjungan tersebut Menteri Basuki juga meninjau pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Citarum pada seksi 3 Tol Japek II Selatan. Ditargetkan pembangunan jembatan tersebut akan tersambung sekitar bulan November 2021.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan membentang sepanjang 64 kilometer (km) dengan biaya konstruksi senilai Rp8.8 triliun, terbagi dalam 3 (tiga) seksi pembangunan yaitu: seksi 1 Jatiasih – Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan seksi 3 Taman-Mekar Sadang sepanjang 27,85 km.
Untuk seksi 1 dan 2 saat ini sedang dalam tahap pembebasan tanah dengan progres pengadaan lahan masing-masing 3,06% dan 30,18%. Sedangkan seksi 3 progres konstruksinya telah mencapai 50,83% dan ditargetkan rampung pada awal tahun 2022.
Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan Swasta dengan kerjasama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diterbitkan pada 17 November 2020.
Pembangunan Tol Japek II Selatan diperkirakan membutuhkan total investasi senilai Rp14,69 triliun. Khusus untuk seksi 3 pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dan konsultan supervisi PT Cipta Strada.
Jalan Tol Japek II Selatan tersebut nantinya akan memiliki 7 (tujuh) buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Keberadaan jalan Tol Japek II Selatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian.(Red)
Be First to Comment