AAL terus mendorong riset, teknologi, dan inovasi maritim untuk memperkuat pertahanan dan kemajuan ilmu pengetahuan. (Foto : Ist)
Kompetisi prestisius yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara ini semakin menegaskan pengakuan dunia terhadap kapasitas akademik dan inovasi maritim yang dimiliki oleh AAL.
Gubernur AAL, Laksma TNI Sigit Santoso, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Taruna dan tenaga pendidik yang terlibat dalam pencapaian ini.
“Prestasi ini membuktikan bahwa AAL bukan hanya melahirkan perwira yang tangguh secara militer, tetapi juga unggul dalam inovasi ilmiah. Raihan tiga medali emas menunjukkan kualitas, militansi, dan daya saing global para Taruna dan tenaga pendidik AAL. Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim, pembina, dan Kadepiptek atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ujar Sigit Santoso dengan penuh kebanggaan.
Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han., selaku Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan Teknologi (Kadepiptek) AAL dan Pembina LKTI, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari budaya ilmiah yang terus dibangun di lingkungan AAL.
“Keberhasilan meraih tiga medali emas adalah bukti nyata dari kerja keras, kedisiplinan, dan semangat inovasi para Taruna dan tenaga pendidik AAL. Ini membuktikan bahwa AAL mampu bersaing di kancah internasional dan menghasilkan karya yang berdampak strategis bagi pertahanan maritim Indonesia,” tegas Kolonel Kakung.
Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada Kapten Laut (E) Yulian Wardi, S.T., M.M., yang berperan besar dalam mematangkan kualitas karya ilmiah tim sebagai pembimbing.
HASIL LOMBA AAL DI ISIF & IRTC 2025
1. Gold Medal – ISIF 2025 (Kategori Technology)
Judul: “The Signing a USV Warning Prototype to Support Patrols as an Early Warning System for Foreign Fishing Vessels Violating National Borders”
Tim 1:
- Sermatar (S) M. Syeichul Islam
- Sermatar (E) Devina Ayu Rahmawati
- Sermatar (M) Exzal Fildan L.
- Sermatar (T) Aditya Ridhwan Maulana
- Sertar (P) Talentino Godi Sawabi
Hasil: Gold Medal
2. Gold Medal – ISIF 2025 (Kategori Mathematic)
Judul: “Analysis on the Selection of a Coastal Defence Missile System (CDMS) to Support the Defence System in the Nusantara Capital City (IKN)”
Tim 2:
- Sermatar (P) Made Brahmantya V.D.T
- Sermatar (T) Muhammad Vito Kenjiro
- Sermatar (E) Nala Samudera Dewa
- Sermatar (S) Afdol Zain Abdilah
- Sermatar (M) Avadhan Yulian Wedha
Hasil: Gold Medal
3. Gold Medal – IRTC 2025 (Kategori Research – Tenaga Pendidik)
Judul: “Driving Innovation in Language Learning: The Role of the Silaning Platform in Extracurricular Activities at the Indonesian Naval Academy”
Tim Dosen dan Tenaga Pendidik:
- Penda Tk. I III/b Evi Martiningsih, S.S., M.Pd.
- Letkol Laut (KH/W) Mostien Adi P.P.M., S.P., M.A.P.
- Pembina IV/a Risa Apriyani, S.Si., M.T.
Hasil: Gold Medal
AAL: Memperkokoh Posisi Sebagai Lembaga Pendidikan Unggul
Raihan tiga medali emas ini semakin memperkuat posisi AAL sebagai lembaga pendidikan perwira yang tidak hanya menyiapkan Taruna menjadi pemimpin militer masa depan, tetapi juga sebagai penghasil inovasi ilmiah berkelas dunia. AAL terus berkomitmen untuk mengembangkan riset, teknologi, dan inovasi maritim sebagai kontribusi nyata terhadap pertahanan negara dan kemajuan ilmu pengetahuan (red)







Be First to Comment