Selama kunjungan ke PT. NTP, pihak Unhan RI dan NTP membahas berbagai usulan kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan teknologi pertahanan nasional.(Ist)
BANDUNG, NP – Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan (FTTP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN), di PT. Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP), Bandung, (8/5/ 2025), setelah sebelumnya juga mengunjungi PT Dahana, Subang, Jabar, Selasa (6/5/2025).
“Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya penguatan kompetensi mahasiswa S2 dalam memahami ekosistem industri pertahanan nasional,”kata Dekan FTTP, Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng, yang memimpin rombongan dalam keterangan resminya, Rabu (7/5/2025). Turut mendampingi Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Marsma TNI Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si., dan Wakil Dekan 2 Brigjen TNI Untung Wijayanto, serta para Kaprodi S2 dan dosen terkait.
Pada kesempatan ini, para mahasiswa melihat langsung proses produksi dan pengembangan teknologi industri pertahanan.
Rombongan KKDN FTTP Unhan RI diterima secara resmi oleh Direktur PT. NTP, Ir. Tarmizi Kemal Fasya Lubis, M.B.A., IPU, yang menyambut hangat kunjungan ini sebagai langkah penting dalam mempererat kerja sama antara dunia akademis dan industri pertahanan.
Dalam sambutannya, Ir. Tarmizi Kemal Fasya Lubis menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan daya saing industri pertahanan nasional di tingkat global.
Selama kunjungan ke PT. NTP, pihak Unhan RI dan NTP membahas berbagai usulan kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan teknologi pertahanan nasional, yang meliputi:
1. Penelitian Bersama
Penelitian bersama sebagai wujud kolaborasi antara pihak akademisi Unhan RI dan PT NTP untuk mendukung pengembangan sistem pertahanan nasional. Fokus penelitian ini termasuk teknologi aviasi seperti pengembangan drone logistic, target drone, dan berbagai inovasi teknologi pertahanan lainnya.
2. Pemanfaatan Fasilitas Bersama
Pemanfaatan fasilitas dan laboratorium di NTP dan Unhan RI untuk kepentingan riset bersama. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan industri pertahanan nasional dan mendorong kemandirian teknologi bangsa melalui pengembangan inovasi strategis.
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan SDM bersama antara NTP dan Unhan RI untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan daya saing mahasiswa. Program ini mencakup kesempatan magang mahasiswa Unhan di NTP, pemberian beasiswa, serta pelatihan teknis untuk memperkaya kompetensi mahasiswa dalam industri pertahanan.
4. Kolaborasi Bersama Lainnya
Kerja sama ini juga mencakup berbagai kegiatan lain, seperti seminar industri pertahanan, promosi bersama, serta proyek strategis untuk mendukung kemajuan teknologi dan industri pertahanan nasional.
Lebih jauh Dekan FTTP, mengatakan, kerja sama antara Unhan RI dan PT NTP merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem riset, pengembangan teknologi, dan penguatan sumber daya manusia dalam industri pertahanan nasional.
“Kami berharap kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pengembangan teknologi canggih dan inovatif,”ujar Dekan FTTP.
Dengan adanya KKDN Ke PT. NTP, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara dunia akademis dan industri pertahanan, memperkuat kemampuan bangsa dalam menghadapi tantangan keamanan global dan memperkokoh kedaulatan teknologi nasional.(red/rls)
Be First to Comment