JAKARTA, NP – Diawal penugasannya, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi memberikan arahannya kepada para pejabat utama dan kepala satuan kerja jajaran Kolinlamil yang dilaksanakan di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/7). Kegiatan tersebut menjadi terasa berbeda karena dalam penyampaian arahannya, Panglima Kolinlamil menggunakan metode humanis dan kadang kala disisipkan ‘joke’ ringan sehingga suasana menjadi lebih santai namun tetap bisa dipahami oleh seluruh pejabat Kolinlamil yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil meminta pejabat terkait untuk menyiapkan paparan kondisi teknis seluruh unsur KRI jajaran Kolinlamil guna memastikan kesiapan operasional yang berhubungan dengan kelaikan KRI. Orang nomor satu di Kolinlamil ini memberikan penekanan khususnya kepada Komandan Satuan dan Komandan KRI untuk memperhatikan kondisi kapalnya baik secara teknis maupun non teknis, tidak terkecuali profesionalisme prajurit pengawaknya. Mereka harus paham dan mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
“Ingat, faktor keselamatan personel dan materiil adalah prioritas.” tegas Panglima Kolinlamil.
Sebelum mengakhiri arahannya, Panglima Kolinlamil beberapa hal sebagai pedoman dalam bekerja yaitu siapkan software sebagai pegangan dalam melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur, ketersediaan hardware berupa peralatan maupun sarana prasarana guna mendukung dan memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan, ciptakan suasana kerja yang kondusif, bangun komunikasi dua arah yang seimbang antara atasan dan bawahan dan yang terakhir adalah berikan kesejahteraan untuk anak buah. Kesejahteraan tidak harus berbentuk materiil namun perhatian yang tulus ikhlas dan meyakinkan anak buah pulang ke rumah dengan tetap tersenyum ke keluarganya termasuk bentuk kesejahteraan.
Dalam suatu kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan instruksinya kepada jajarannya agar setiap pemimpin atau atasan harus mampu memberikan kesejahteraan kepada anak buahnya. Kesejahteraan dapat berupa memberikan kesempatan kepada anak buah untuk mengikuti pendidikan, memberikan ijin tidak masuk dinas untuk hal-hal yang bersifat ‘urgent’ dan memberikan kesempatan berdinas di satuan-satuan yang dekat dengan tempat tinggal keluarganya. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment