JAKARTA, NP – Inspektorat Komando Lintas Laut Militer mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Inspektorat TNI dan Kemhan tahun 2021 secara virtual di Ruang Vicon Puskodal, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/12). Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Frendy H Saragih didampingi Inspektur Operasi dan Latihan Kolonel Laut (P) Didi Rustandi, Inspektur Umum Kolonel Laut (E) Ismono dan Inspektur Utama bidang Operasi dan Latihan Letkol Laut (P) Hermawan Catur P .
Rakorwas TNI dan Kemhan tahun 2021 ini mengangkat tema “Penguatan Peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) Dalam Rangka Menuju New Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Dilingkungan TNI/Kemhan,” diikuti secara langsung oleh Irjen Kemhan, para Irjen Angkatan, Wairjen TNI, dengan diselenggarakan secara sederhana ditengah pandemi Covid-19.
Profesionalisme Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) terus ditingkatkan, sehingga dapat mendeteksi setiap penyimpangan secara akurat dan mampu memberikan rekomendasi yang tepat.
Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono saat membuka Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan tahun 2021 tersebut mengharapkan hasil Rakorwas ini hendaknya dapat meningkatkan kualitas perencanaan pengawasan sehingga dapat diperoleh hasil maksimal untuk mendukung tugas pokok TNI dan Kemhan.
“Tingkatkan koordinasi dan komunikasi antar jajaran inspektorat di lingkungan TNI dan Kemhan agar tercapai penyelenggaraan pengawasan yang lebih efektif,” tegasnya.
Untuk itu, utamakan pengawasan dengan pola pre audit, current dan post audit, sebagai upaya pencegahan terjadinya froud dalam setiap kegiatan yang didukung dengan APBN.
“Lakukan pendampingan terhadap entitas melalui reviu, mulai dari tahap perencanaan sampai dengan selesai pada setiap kegiatan, khususnya pada pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Selanjutnya Irjen TNI menyampaikan bahwa hasil sinkronisasi Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Itjen TNI, Itjen Angkatan dan Itjen Kemhan tahun 2020 serta kesepakatan bersama yang telah dihasilkan dalam Rakorwas hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik dan konsisten, sehingga seluruh program dan kegiatan yang direncanakan akan dapat direalisasikan sesuai dengan sasaran dan prioritas yang telah ditetapkan.
“Untuk itu diperlukan komunikasi dan koordinasi secara berlanjut antar Inspektorat jajaran TNI dan Kemhan maupun antar Inspektorat dengan satuan kerja yang diperiksa (entitas),” katanya.
Panglima TNI memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi yang telah dicapai dalam evaluasi akuntabilitas kinerja TNI tahun 2020 oleh Kemenpan dan RB serta hasil pelaksanaan birokrasi reformasi tahun 2020, yang keduanya mendapat nilai baik. Itu semua merupakan jerih payah kita semua sebagai bentuk tanggung jawab kepada rakyat Indonesia.
“Itjen TNI selaku pengawas internal harus dapat mendampingi satuan kerja atau satuan internal TNI Pengawasan Itjen TNI berorientasi pada peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Peran pengawasan internal efektif diharapkan dapat menunjang program kinerja satuan secara efisien dan efektif sehingga mendukung tugas pokok TNI,” pungkasnya.(Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment