Pembukaan FGD oleh Wakil Dekan FTTP Brigjen TNI Wawan Subarjo, S.Sos., M.Si., didampingi Ses LPMPP.(Ist)
BOGOR, NP – Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan (FTTP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Strategi Persiapan Akreditasi Unggul dan Penyusunan Dokumen LKPS serta LED Sesuai Instrumen BAN-PT, LAM Infokom, dan LAM Teknik”, Selasa (1/10), di Kampus Bhinneka Tunggal Ika, Bogor.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FTTP, Brigjen TNI Wawan Subarjo, S.Sos., M.Si., yang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen kampus.
“Pencapaian akreditasi unggul bukan sekadar administrasi, tapi bentuk komitmen kita membangun budaya mutu berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutan.
FGD menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga akreditasi, di antaranya Prof. Dr. Ir. Dwita Suastiyanti, M.Si., Prof. Dr.-Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech., IPU., Prof. Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc., serta Dr. Rini Dwiyani Hadiwidjaya, S.E., M.Si. Diskusi dipandu oleh moderator Dr. Yosef Prihanto, S.Si., M.Si.
Dalam paparan, para ahli sepakat bahwa instrumen akreditasi terkini menitikberatkan pada Outcome-Based Education (OBE) dan luaran Tridarma.
“Kurikulum harus benar-benar mencerminkan capaian pembelajaran yang terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta industri,” ungkap Prof. Misri Gozan.
Forum merumuskan sejumlah langkah strategis, seperti penyusunan roadmap akreditasi, pembentukan tim lintas unit penyusun dokumen LED dan LKPS, serta penguatan keterlibatan mitra eksternal.
Ketua Pelaksana FGD, Kolonel Laut (E) Dr. Ir. H.A. Danang Rimbawa, menegaskan bahwa FGD ini bukan sekadar diskusi.
“FGD ini adalah mesin eksekusi. Hasilnya ditindaklanjuti lewat pembentukan task force, penetapan data owner, hingga jadwal clinic series untuk unggah dokumen akreditasi,” jelasnya.
FTTP Unhan RI menegaskan komitmennya dalam mendukung visi Unhan sebagai World Class Defense University melalui tata kelola akademik berbasis mutu dan kolaborasi.(red)
Be First to Comment