JAKARTA, NP – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) mengadakan sosialisasi tentang penyimpangan LGBT di lingkungan Pushidrosal bertempat di ruang serbaguna Pushidrosal, Jakarta Utara, Rabu (25/10/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Aspers Danpushidrosal Kolonel Laut (P) Edward H. Sibuea, dengan mendatangkan narasumber dari RSAL Mintohardjo yaitu Kepala Subdep Keswa RSAL Mintohardjo Letkol Laut (K/W) dr. Fransiska Drie Novita, SP.KJ.
Aspers Danpushidrosal dalam sambutannya mengatakan, Sosialisasi ini dilaksanakan karena LGBT sendiri di Indonesia masih merupakan hal yang tabu khususnya bagi kelompok yang pemikirannya didasari agama dan masyarakat lain juga melihat LGBT sebagai penyimpangan.
Mengingat lebih dari satu dekade terakhir, isu tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender, atau dikenal dengan istilah LGBT mengemuka di dunia. Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender adalah masalah seks sedangkan transgender adalah identitas gender masalah kesehatan yang dialami LGBT diantaranya penyakit terkait perilaku seks, merokok dan pemakaian narkoba, serta masalah psikologi seperti depresi atau bunuh diri.
Sebagian besar Masyarakat menganggap LGBT sebagai penyakit yang harus disembuhkan atau dipulihkan agar mereka bisa Kembali normal seperti masyarakat pada umumnya. Ada juga yang menganggap bahwa LGBT tidak harus dipulihkan karena bukan penyakit.
Lebih lanjut, diharapkan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Pushidrosal sebagai bentuk pembinaan personel agar para personel Pushidrosal dapat mengerti dan memahami tentang LGBT serta terhindar dari perilaku penyimpangan sex.(Pen)
Be First to Comment